Menyeberangi Tol Cipularang, Warga Purwakarta Tewas Tersambar Bus
A
A
A
PURWAKARTA - Satu warga meninggal dunia dan satu warga menderita luka berat, setelah ditabrak minibus saat menyeberang Jalan Tol Cipularang Km 79+100 Jalur A (dari Jakarta menuju Bandung) di Desa Maracang, Kecamatan Babakan Cikal, Kabupaten Purwakarta, Rabu (27/11/2019) malam.
Korban tewas diketahui atas nama Komalasari (34) warga Kampung Cihuni, RT 02/01, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta. Korban luka berat atas nama Erma Nurlaeni (43) warga Kampung Saluyu RT 03/15, Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Kabupaten Bandung Barat. Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum MH Thamrin.
Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adi Pratama, mengungkapkan, insiden ini berawal saat kedua korban turun dari bus yang mengantarnya di Km 79+100 B. Begitu turun mereka kemudian menyeberang dari kiri ke kanan jalan. Ketika itu ketika menyeberang jalur A tiba-tiba saja sebuah minibus yang tidak diketahui jenisnya menyambar mereka.
"Kami masih menyelidiki sopir dan jenis kendaraan yang menabrak kedua korban. Untuk kerugian materi masih kita inventarisasi. Yang jelas semua korban sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Thamrin. Upaya kami lainnya dengan memintai keterangan sakai-saksi,"ungkap Ricki kepada SINDOnews, Kamis (28/11/2019).
Sementara itu, salah satu korban,Nurlaeni mengaku saat itu mereka sehabis dari Jakarta dengan menggunakan bus umum dan sengaja turun di jalan tol. Ketika itu sempat ragu untuk menyeberang karena khawatir tertabrak kendaraan yang melintas. Benar saja tidak lama setelah berusaha menyeberang jalan, kedua terpental setelah ditabrak kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Korban tewas diketahui atas nama Komalasari (34) warga Kampung Cihuni, RT 02/01, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta. Korban luka berat atas nama Erma Nurlaeni (43) warga Kampung Saluyu RT 03/15, Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Kabupaten Bandung Barat. Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum MH Thamrin.
Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adi Pratama, mengungkapkan, insiden ini berawal saat kedua korban turun dari bus yang mengantarnya di Km 79+100 B. Begitu turun mereka kemudian menyeberang dari kiri ke kanan jalan. Ketika itu ketika menyeberang jalur A tiba-tiba saja sebuah minibus yang tidak diketahui jenisnya menyambar mereka.
"Kami masih menyelidiki sopir dan jenis kendaraan yang menabrak kedua korban. Untuk kerugian materi masih kita inventarisasi. Yang jelas semua korban sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Thamrin. Upaya kami lainnya dengan memintai keterangan sakai-saksi,"ungkap Ricki kepada SINDOnews, Kamis (28/11/2019).
Sementara itu, salah satu korban,Nurlaeni mengaku saat itu mereka sehabis dari Jakarta dengan menggunakan bus umum dan sengaja turun di jalan tol. Ketika itu sempat ragu untuk menyeberang karena khawatir tertabrak kendaraan yang melintas. Benar saja tidak lama setelah berusaha menyeberang jalan, kedua terpental setelah ditabrak kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
(wib)