Misteri Mayat Terapung di Bendungan Terungkap, Polisi Tangkap Dua Pembunuh
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Misteri penemuan mayat terapung di bendungan SMA Kebangsaan, Lampung Selatan, Lampung, awal Oktober lalu akhirnya terungkap. Mayat tersebut korban pembunuhan yang dilakukan Usman (35) dan Henrizal (37) keduanya warga Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Kedua tersangka ditangkap Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan, Rabu (27/11/2019) malam.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan menjelakan, kedua tersangka tega membunuh korban karena sakau alias tidak tahan untuk memakai narkoba jenis sabu. "Kedua tersangka tega membunuh Zubaidi alias Man warga Desa Banjarmasin, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, hanya karena ingin membeli sabu," ujar AKBP M Syarhan, Rabu (27/11/2019).
Dia menambahkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat Pasal 340 KUHP atau 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman minimal 12 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat terapung di bendungan dekat asrama SMA Kebangsaan. Pada saat di temukan warga sudah dalam keadaan membusuk, dengan memakai celana jeans. Di tangan mayat tersebut, memegang senjata tajam jenis keris.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan menjelakan, kedua tersangka tega membunuh korban karena sakau alias tidak tahan untuk memakai narkoba jenis sabu. "Kedua tersangka tega membunuh Zubaidi alias Man warga Desa Banjarmasin, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, hanya karena ingin membeli sabu," ujar AKBP M Syarhan, Rabu (27/11/2019).
Dia menambahkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat Pasal 340 KUHP atau 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman minimal 12 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat terapung di bendungan dekat asrama SMA Kebangsaan. Pada saat di temukan warga sudah dalam keadaan membusuk, dengan memakai celana jeans. Di tangan mayat tersebut, memegang senjata tajam jenis keris.
(zil)