Perkuat Sinergitas, Kabupaten Lingga Gelar Temu Bisnis Internasional

Selasa, 26 November 2019 - 09:47 WIB
Perkuat Sinergitas,...
Perkuat Sinergitas, Kabupaten Lingga Gelar Temu Bisnis Internasional
A A A
LINGGA - Pemerintah Kabupaten Lingga menyelenggarakan Temu Bisnis Internasional dalam rangka memperkuat sinergitas antar daerah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di Dabo Singkep, Minggu (24/11/2019).

Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian agenda penting Hari Jadi ke-16 Kabupaten Lingga tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko didampingi Ketua Umum Perempuan Tani Indonesia Dian, Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Edy, Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Fini Murfiani, para pengusaha, serta para tamu undangan lainnya.

Kegiatan temu bisnis yang digelar di Gedung Nasional ini, membahas mengenai beberapa agenda menyangkut potensi investasi dan berbagai kemajuan di Kabupaten Lingga yang dipaparkan langsung oleh Bupati Lingga Alias Wello.

Bupati Lingga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang telah menyempatkan datang ke Lingga untuk yang keempat kalinya saat masih menjabat sebagai ketua HKTI. “Saya merasa kecil sekali ditengah orang-orang hebat yang hadir di tempat ini, apalagi ditengah masyarakat kami yg senantiasa menginginkan perubahan-perubahan” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa Lingga adalah daerah paling tertinggal jika dibandingkan daerah lain di Kepulauan Riau. Meski demikian Kabupaten Lingga belum mendapatkan alokasi dana 3T itu dari Pemerintah Pusat.

“Saya masih ingat, telah 3 tahun saya bersama Nizar memimpin, diawal-awal kami memimpin penuh dengan keprihatinan, dengan APBD yang kecil, ditambah lagi dengan utang dengan pihak ketiga. Hingga akhirnya kami terpaksa mengambil kebijakan yang tak populer yakni merumahkan PTT dan THL yang mendapat banyak pertentangan,” tutur Bupati.

“Alhamdulillah, teman-teman ASN menyadari dan mendukung, Alhamdulillah dalam 1 tahun telah lunas semua utang dengan pihak ketiga. Kini, tepat 3 tahun, 9 bulan 6 hari, dalam waktu dekat kami akan mengesahkan APBD kami yang sudah mencapai Rp1,1 triliun. Selain itu, kami juga telah mengubah wajah Lingga dengan memperoleh Adipura 2 tahun berturut-turut, WTP 2 tahun berturut-turut, Hingga memperoleh kucuran dana dari perolehan WTP tersebut awalnya Rp14 miliar, tahun ini Rp30 miliar, ungkap Bupati Wello.

Alias Wello atau kerap disebut Awe ini mengatakan membuka kesempatan dan peluang sebesar-besarnya bagi pihak-pihak yang ingin berinvestasi di Lingga dengan 3 syarat, yang pertama berpihak kepada masyarakat. Kedua bekerja sama dengan badan usaha milik daerah yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Serta yang ketiga adalah tetap memperhatikan kondisi lingkungan. Dan kami pastikan, semuanya bebas biaya.

Selanjutnya Bupati Awe mengajak Moeldoko meresmikan sejumlah pabrik yang dikelola oleh BUMD Lingga, yakni pabrik tepung ikan, pabrik pakan ikan dan udang yang berlokasi di Implacement Timah Dabo Singkep, yang disejalankan dengan peresmian pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) serta peluncuran Politeknik Lingga. “Kami pastikan kami akan memberikan pendidikan gratis bagi 90 mahasiswa pada tahun pertama,” ujar Bupati Alias Wello.

Pemkab Lingga masih banyak mengalami kekurangan namun beliau memiliki mimpi besar untuk diwujudkan. “Jika mimpi itu hanya mimpi saya sendiri, maka hanya akan terus menjadi mimpi alias Wello sendiri. Namun karena mimpi ini menjadi mimpi kita bersama, saya yakin kita semua akan mampu mewujudkannya” kata Bupati optimis.

Ia berharap, dengan adanya temu bisnis ini, akan membuat para investor menjadi lebih yakin untuk berinvestasi di Kabupaten Lingga. “Welcome to Kabupaten Lingga, selamat berinvestasi. Jangan ragu berinvestasi di Lingga,” pungkasnya.(rs)
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1389 seconds (0.1#10.140)