Said Assagaff: Kader Golkar Tak Boleh Main Dua Kaki
A
A
A
JAKARTA - Ketua I DPD Golkar Tingkat I Maluku Said Assagaff mengatakan, kader Partai Golkar harus memiliki loyalitas tinggi dan komitmen dalam pilihan politik. Dalam dunia politik, etika dan kesantunan tetap harus diperhatikan serta dipertimbangkan.
“Dari pengalaman saya berpolitik, tak baik bermain dua kaki, apalagi di Partai Golkar tercinta ini. Kita harus loyal, komitmen, dan terus konsisten," kata Said Assagaff, Senin (25/11/2019).
Menurut Said Assagaff, etika dan kesantunan menjadi kekuatan dari Airlangga Hartarto, incumbent Ketua Umum Partai Golkar. "Pak Airlangga memiliki etika politik yang baik. Kami di daerah sangat merasakannya,” ujarnya.
Untuk itu, Said Assagaff yang pernah menjadi Gubernur Maluku periode 2014-2019 menyatakan, dukungan kepada Airlangga pada Munas Golkar nanti. Apalagi kinerja Airlangga dalam memimpin Partai Golkar selama dua tahun terakhir ini dinilai positif.
"Kami dari DPD Tingkat I Maluku dan 11 DPD Tingkat II sejak bulan Juli lalu sudah menyampaikan kebulatan tekad kepada Pak Airlangga. Kami semua akan mendukung beliau di Munas Golkar nanti. Sikap kami tak pernah berubah," tegas Said Assagaff.
Saat Rapimnas 14-15 November 2019, perihal dukungan dari 12 suara Golkar se-Maluku juga disampaikan melalui pandangan umum DPD Tingkat I. "Semua DPD Tingkat I waktu itu menyampaikan dukungannya kepada Pak Airlangga. Tidak ada yang tidak. Mestinya itu menjadi bukti kuat bahwa seluruh daerah menghendaki Pak Airlangga bisa dipilih secara aklamasi di Munas nanti," papar Said Assagaff.
Dia mengaku senang dan bangga karena saat Rapimnas itu semua tokoh Golkar senior hadir, sehingga menjadi bukti dukungan mereka kepada Airlangga. "Kita bangga Golkar bisa seperti itu," ujar Said Assagaff.
Menurut dia, pilihan DPD Tingkat I juga mencerminkan pilihan DPD Tingkat II. "DPD Tingkat II itu kan langsung di bawah DPD Tingkat I. Jadi mestinya diikuti saja. Semua harus tunduk," tegas Said Assagaff.
“Dari pengalaman saya berpolitik, tak baik bermain dua kaki, apalagi di Partai Golkar tercinta ini. Kita harus loyal, komitmen, dan terus konsisten," kata Said Assagaff, Senin (25/11/2019).
Menurut Said Assagaff, etika dan kesantunan menjadi kekuatan dari Airlangga Hartarto, incumbent Ketua Umum Partai Golkar. "Pak Airlangga memiliki etika politik yang baik. Kami di daerah sangat merasakannya,” ujarnya.
Untuk itu, Said Assagaff yang pernah menjadi Gubernur Maluku periode 2014-2019 menyatakan, dukungan kepada Airlangga pada Munas Golkar nanti. Apalagi kinerja Airlangga dalam memimpin Partai Golkar selama dua tahun terakhir ini dinilai positif.
"Kami dari DPD Tingkat I Maluku dan 11 DPD Tingkat II sejak bulan Juli lalu sudah menyampaikan kebulatan tekad kepada Pak Airlangga. Kami semua akan mendukung beliau di Munas Golkar nanti. Sikap kami tak pernah berubah," tegas Said Assagaff.
Saat Rapimnas 14-15 November 2019, perihal dukungan dari 12 suara Golkar se-Maluku juga disampaikan melalui pandangan umum DPD Tingkat I. "Semua DPD Tingkat I waktu itu menyampaikan dukungannya kepada Pak Airlangga. Tidak ada yang tidak. Mestinya itu menjadi bukti kuat bahwa seluruh daerah menghendaki Pak Airlangga bisa dipilih secara aklamasi di Munas nanti," papar Said Assagaff.
Dia mengaku senang dan bangga karena saat Rapimnas itu semua tokoh Golkar senior hadir, sehingga menjadi bukti dukungan mereka kepada Airlangga. "Kita bangga Golkar bisa seperti itu," ujar Said Assagaff.
Menurut dia, pilihan DPD Tingkat I juga mencerminkan pilihan DPD Tingkat II. "DPD Tingkat II itu kan langsung di bawah DPD Tingkat I. Jadi mestinya diikuti saja. Semua harus tunduk," tegas Said Assagaff.
(wib)