Desak Kades Pungli Ditahan, Warga Dairi Demo Tiga Lokasi

Desak Kades Pungli Ditahan, Warga Dairi Demo Tiga Lokasi
A
A
A
KABUPATEN DAIRI - Ratusan warga Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, berunjuk rasa di tiga lokasi, yakni kantor DPRD, kantor Bupati Dairi, dan Polres Dairi. Warga menuntut Kepala Desa (Kades) Simartugan berinisial KK ditahan. KK diduga melakukan pungutan liar (pungli) pembuatan sertifikat tanah (Prona) dan program bedah rumah.
Warga mengaku KK selaku kepala desa meminta sejumlah uang kepada warganya untuk mendapatkan bedah rumah dan pengurusan sertifikat tanah. Pungli tersebut bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Megawati Sitinjak, salah seorang peserta demo, mengatakan KK menyuruh anaknya untuk memungut uang dari warga. "Anaknya kades itu yang disuruh minta uang ke warga, kami yang ikut Prona dan bedah rumah harus bayar Rp500 ribu hingga Rp1 juta," ujar Megawati Sitinjak, Senin (18/11/2019).
Pihak Polres Dairi berjanji akan segera menindak lanjuti tuntutan warga. Namun, polisi meminta warga membuat laporan terlebih dahulu. Mendapat kepastian dari kepolisian, setelah melakukan orasi warga membubarkan diri dengan tertib.
Warga mengaku KK selaku kepala desa meminta sejumlah uang kepada warganya untuk mendapatkan bedah rumah dan pengurusan sertifikat tanah. Pungli tersebut bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Megawati Sitinjak, salah seorang peserta demo, mengatakan KK menyuruh anaknya untuk memungut uang dari warga. "Anaknya kades itu yang disuruh minta uang ke warga, kami yang ikut Prona dan bedah rumah harus bayar Rp500 ribu hingga Rp1 juta," ujar Megawati Sitinjak, Senin (18/11/2019).
Pihak Polres Dairi berjanji akan segera menindak lanjuti tuntutan warga. Namun, polisi meminta warga membuat laporan terlebih dahulu. Mendapat kepastian dari kepolisian, setelah melakukan orasi warga membubarkan diri dengan tertib.
(zil)