Pangandaran Diguncang 6 Kali Gempa Selama Satu Bulan
A
A
A
PANGANDARAN - Selama satu bulan terakhir sejak (18/10/2019 hingga (12/11/2019) di Kabupaten Pangandaran terjadi gempa bumi sebanyak 6 kali.
Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, gempa bumi yang terjadi rata-rata dibawah 5 Sekala Richter (SR). "Kejadian gempa bumi di bulan Oktober 2019 sebanyak 3 kali dan bulan Nopember 2019 juga sebanyak 3 kali," kata Nana.
Nana menambahkan, guncangan dari gempa bumi yang terjadi di Pangandaran terasa hingga Kota Banjar, Kabupaten Ciamis hingga Kabupaten/Kota Tasikmalaya. "Gempa bumi terjadi tanggal (18/10/2019) dengan kekuatan 3,8 SR berpusat di 81 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran," katanya.
Selanjutnya gempa bumi terjadi (24 /10/2019) dengan kekuatan 4,1 SR berpusat di 53 kilometer tenggara Kabupaten Pangandaran. Setelah itu gempa bumi kembali terjadi (31/10/2019) dengan kekuatan 4,8 SR berpusat di 64 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.
Pada (1/11/2019) gempa bumi kembali terjadi dengan kekuatan 4,9 SR berpusat di 84 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Kemudian, (9/11/2019) gempa bumi terjadi dengan kekuatan 4,1 SR dan terakhir (12/11/2019) gempa bumi terjadi dengan kekuatan 3,4 SR di 11 Kilometer barat laut Kabupaten Pangandaran. "Namun hingga kini kami dari BPBD belum menerima laporan kerusakan yang fatal dari 6 kali kejadian gempa bumi tersebut," terang Nana.
Nana mengimbau, warga tidak panik saat terjadi gempa bumi namun selalu waspada. "Kami BPBD bersama tim Pusdalops PB terus mensosialisasikan cara bagaimana jika terjadi gempa bumi," paparnya.
Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, gempa bumi yang terjadi rata-rata dibawah 5 Sekala Richter (SR). "Kejadian gempa bumi di bulan Oktober 2019 sebanyak 3 kali dan bulan Nopember 2019 juga sebanyak 3 kali," kata Nana.
Nana menambahkan, guncangan dari gempa bumi yang terjadi di Pangandaran terasa hingga Kota Banjar, Kabupaten Ciamis hingga Kabupaten/Kota Tasikmalaya. "Gempa bumi terjadi tanggal (18/10/2019) dengan kekuatan 3,8 SR berpusat di 81 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran," katanya.
Selanjutnya gempa bumi terjadi (24 /10/2019) dengan kekuatan 4,1 SR berpusat di 53 kilometer tenggara Kabupaten Pangandaran. Setelah itu gempa bumi kembali terjadi (31/10/2019) dengan kekuatan 4,8 SR berpusat di 64 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.
Pada (1/11/2019) gempa bumi kembali terjadi dengan kekuatan 4,9 SR berpusat di 84 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Kemudian, (9/11/2019) gempa bumi terjadi dengan kekuatan 4,1 SR dan terakhir (12/11/2019) gempa bumi terjadi dengan kekuatan 3,4 SR di 11 Kilometer barat laut Kabupaten Pangandaran. "Namun hingga kini kami dari BPBD belum menerima laporan kerusakan yang fatal dari 6 kali kejadian gempa bumi tersebut," terang Nana.
Nana mengimbau, warga tidak panik saat terjadi gempa bumi namun selalu waspada. "Kami BPBD bersama tim Pusdalops PB terus mensosialisasikan cara bagaimana jika terjadi gempa bumi," paparnya.
(nag)