Pasar Ngunut Tulungagung Terbakar, Ratusan Kios Ludes
A
A
A
TULUNGAGUNG - Pasar Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terbakar, Jumat (8/11/2019) malam. Kebakaran mengakibatkan 70% bangunan di pasar ludes.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang meninjau lokasi mengatakan, ada sebanyak 800 pedagang yang kios dan lapaknya menjadi korban. "Ada sekitar 800 pedagang yang kios dan lapaknya menjadi korban, " ujarnya kepada wartawan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB hingga tengah malam. Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dari Tulungagung, Blitar, Kediri, dan Trenggalek masih melakukan pemadaman.
Informasi yang dihimpun, titik api mula mula muncul dari sisi selatan pasar yang merupakan kelompok pedagang kain, mainan anak anak dan sepatu. Tiupan angin membuat api dalam waktu singkat menjalar ke sisi utara hingga timur pasar yang banyak diisi pedagang makanan, buah buahan, dan emas.
Menurut Maryoto, sebagai langkah awal pihaknya akan menyiapkan bangunan semi permanen untuk penampungan sementara para pedagang yang lapaknya terbakar. "Kita akan siapkan penampungan sementara," paparnya.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi mengatakan masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Dalam insiden ini Hendi mengaku sudah menghubungi tim Labfor Polda Jatim. "Kita sudah menghubungi Tim labfor. Saat ini penyelidikan masih dilakukan, "ujarnya.
Kebakaran terjadi saat pasar dalam kondisi sudah tutup. Sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, apakah karena arus listrik atau sebab lain.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang meninjau lokasi mengatakan, ada sebanyak 800 pedagang yang kios dan lapaknya menjadi korban. "Ada sekitar 800 pedagang yang kios dan lapaknya menjadi korban, " ujarnya kepada wartawan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB hingga tengah malam. Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dari Tulungagung, Blitar, Kediri, dan Trenggalek masih melakukan pemadaman.
Informasi yang dihimpun, titik api mula mula muncul dari sisi selatan pasar yang merupakan kelompok pedagang kain, mainan anak anak dan sepatu. Tiupan angin membuat api dalam waktu singkat menjalar ke sisi utara hingga timur pasar yang banyak diisi pedagang makanan, buah buahan, dan emas.
Menurut Maryoto, sebagai langkah awal pihaknya akan menyiapkan bangunan semi permanen untuk penampungan sementara para pedagang yang lapaknya terbakar. "Kita akan siapkan penampungan sementara," paparnya.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi mengatakan masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Dalam insiden ini Hendi mengaku sudah menghubungi tim Labfor Polda Jatim. "Kita sudah menghubungi Tim labfor. Saat ini penyelidikan masih dilakukan, "ujarnya.
Kebakaran terjadi saat pasar dalam kondisi sudah tutup. Sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, apakah karena arus listrik atau sebab lain.
(wib)