Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik Menjadi Agen Perubahan
A
A
A
KARAWANG - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, politik harus menjadi alat untuk memajukan bangsa, mencegah kemungkaran, sekaligus menebar kebaikan.
Menurut Uu, kedudukan dan keputusan politik yang maslahat harus dirasakan oleh pemerintahan dan masyarakat.
Untuk itu, Uu pun mendorong para mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk menjalankan fungsinya sebagai edukator yang turun menumbuhkan kesadaran politik dan sosial di masyarakat.
"Dengan nasionalisme, patriotisme, serta kecintaan pada bangsa, mahasiswa harus berperan jadi agent of change di tengah-tengah masyarakat," kata Uu saat membuka Kongres Nasional Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik se-Indonesia (ILMISPI) Tahun 2019 di Aula Universitas Singaperbangsa Kab. Karawang, Senin (04/11/2019).
Apalagi, lanjut Uu, dalam lingkup demokrasi setiap individu bisa mengambil peran dalam pembangunan. Uu menambahkan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dengan Birokrasi 3.0 siap mewadahi para generasi muda untuk turut berperan dalam pembangunan.
Wadah tersebut berupa program unggulan bagi generasi muda untuk turut serta dalam pembangunan Jabar, antara lain program Jabar Future Leader, Jabar Innovation Fellowship, Youth Innovation Summit, dan Patriot Desa.
"Para pemuda, mahasiswa ilmu sosial, ilmu politik, bisa turut serta membangun Jabar Juara Lahir Batin yang inovatif kolaboratif," ujar Uu merujuk visi Pemdaprov Jabar.
"Dan program-program tersebut contoh kebijakan politik untuk kemaslahatan, kemajuan, dan pemberdayaan. Insyaallah Jabar (jadi) juara," tutupnya.
Menurut Uu, kedudukan dan keputusan politik yang maslahat harus dirasakan oleh pemerintahan dan masyarakat.
Untuk itu, Uu pun mendorong para mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk menjalankan fungsinya sebagai edukator yang turun menumbuhkan kesadaran politik dan sosial di masyarakat.
"Dengan nasionalisme, patriotisme, serta kecintaan pada bangsa, mahasiswa harus berperan jadi agent of change di tengah-tengah masyarakat," kata Uu saat membuka Kongres Nasional Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik se-Indonesia (ILMISPI) Tahun 2019 di Aula Universitas Singaperbangsa Kab. Karawang, Senin (04/11/2019).
Apalagi, lanjut Uu, dalam lingkup demokrasi setiap individu bisa mengambil peran dalam pembangunan. Uu menambahkan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dengan Birokrasi 3.0 siap mewadahi para generasi muda untuk turut berperan dalam pembangunan.
Wadah tersebut berupa program unggulan bagi generasi muda untuk turut serta dalam pembangunan Jabar, antara lain program Jabar Future Leader, Jabar Innovation Fellowship, Youth Innovation Summit, dan Patriot Desa.
"Para pemuda, mahasiswa ilmu sosial, ilmu politik, bisa turut serta membangun Jabar Juara Lahir Batin yang inovatif kolaboratif," ujar Uu merujuk visi Pemdaprov Jabar.
"Dan program-program tersebut contoh kebijakan politik untuk kemaslahatan, kemajuan, dan pemberdayaan. Insyaallah Jabar (jadi) juara," tutupnya.
(atk)