Al Qur'an Pelita dan Solusi Masalah Kehidupan
A
A
A
KOTABARU - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-32 Tingkat Provinsi di Siring Laut Kotabaru, Minggu (3/11/2019) malam.
Menurut Gubernur Kalsel, MTQ bukan hanya tempat dan ruang menunjukan kemampuan membaca Al Qur'an, menafsirkan Al Qur'an dan menulis Al Qur'an secara indah. Tetapi lebih dari itu adalah sarana untuk mensyiarkan bacaan Al Qur'an dalam kehidupan.
Ia menyampaikan sebagai kitab suci bagi umat Islam Al Quran memang harus dibaca, difahami, diamalkan dan dijadikan pedoman di berbagai pedoman aspek kehidupan.
Orang-orang yang rajin dan istiqamah dalam membaca Al Quran, Insya Allah mendapat petunjuk dan bimbingan untuk menentukan yang hak dan batil.
Mereka memiliki keramahan, kesantunan dan keadaban dalam dimensi Ketuhanan maupun kemanusiaan.
"Ini karena Alquran adalah pelita, pencerah dan solusi bagi setiap persoalan hidup dan kehidupan," ucap Paman Birin
Karena itu tidak sulit menuju masyarakat yang damai, tentram dan sejahtera apabila seluruh umat Islam mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Gubernur mengajak untuk menjadikan Al Qur'an sebagai solusi dan jalan keluar untuk menghadapi problematika kehidupan dalam bentuk apapun, demi tercapainya kehidupan yang damai dan tentram.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan Noor Fahmi mengatakan, Kabupaten Kotabaru beruntung karena dalam beberapa hari akan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Qur'an. "Insyallah ini akan mendapatkan keberkahan, ketentraman dan kedamaian," katanya.
Dikatakanya, MTQ dapat meningkatkan kecintaan terhadap Al Qur'an, sekaligus pemebelajaran bagi semua agar menjadikan al quran sebagainiman dan petunjuk bagi manusia.
"Al quran harus dijadikan teman umat Islam karena penuh syarat dengan petunjuk" katanya.
Sementara itu, Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus menyampaikan kehadiran para kafilah membawa berkah bagi Kabupaten Kotabaru. Bupati juga mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas penunjukan wilayahnya sebagai tuan ramah.
Dikatakanya, MTQ berlangsung mulai 3 hingga 9 November 2019 dan lebih dari 1300 orang tamu yang berhadir.
Untuk cabang yang dilombakan diantaranya Tilawah Al Qur'an, Hifzh Al Qur'an, Fahmil Al Qur'an, Syahril Al Qur'an, Khath Al Qur'an, menulis makalah ilmiyah Al Qur'an.
Menurut Gubernur Kalsel, MTQ bukan hanya tempat dan ruang menunjukan kemampuan membaca Al Qur'an, menafsirkan Al Qur'an dan menulis Al Qur'an secara indah. Tetapi lebih dari itu adalah sarana untuk mensyiarkan bacaan Al Qur'an dalam kehidupan.
Ia menyampaikan sebagai kitab suci bagi umat Islam Al Quran memang harus dibaca, difahami, diamalkan dan dijadikan pedoman di berbagai pedoman aspek kehidupan.
Orang-orang yang rajin dan istiqamah dalam membaca Al Quran, Insya Allah mendapat petunjuk dan bimbingan untuk menentukan yang hak dan batil.
Mereka memiliki keramahan, kesantunan dan keadaban dalam dimensi Ketuhanan maupun kemanusiaan.
"Ini karena Alquran adalah pelita, pencerah dan solusi bagi setiap persoalan hidup dan kehidupan," ucap Paman Birin
Karena itu tidak sulit menuju masyarakat yang damai, tentram dan sejahtera apabila seluruh umat Islam mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Gubernur mengajak untuk menjadikan Al Qur'an sebagai solusi dan jalan keluar untuk menghadapi problematika kehidupan dalam bentuk apapun, demi tercapainya kehidupan yang damai dan tentram.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan Noor Fahmi mengatakan, Kabupaten Kotabaru beruntung karena dalam beberapa hari akan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Qur'an. "Insyallah ini akan mendapatkan keberkahan, ketentraman dan kedamaian," katanya.
Dikatakanya, MTQ dapat meningkatkan kecintaan terhadap Al Qur'an, sekaligus pemebelajaran bagi semua agar menjadikan al quran sebagainiman dan petunjuk bagi manusia.
"Al quran harus dijadikan teman umat Islam karena penuh syarat dengan petunjuk" katanya.
Sementara itu, Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus menyampaikan kehadiran para kafilah membawa berkah bagi Kabupaten Kotabaru. Bupati juga mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas penunjukan wilayahnya sebagai tuan ramah.
Dikatakanya, MTQ berlangsung mulai 3 hingga 9 November 2019 dan lebih dari 1300 orang tamu yang berhadir.
Untuk cabang yang dilombakan diantaranya Tilawah Al Qur'an, Hifzh Al Qur'an, Fahmil Al Qur'an, Syahril Al Qur'an, Khath Al Qur'an, menulis makalah ilmiyah Al Qur'an.
(atk)