Mengharukan, Anggota Yonif 411 Kostrad Bantu Persalinan Tengah Malam
A
A
A
MERAUKE - Anggota TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG membantu proses persalinan warga Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.
Dansatgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya di Distrik Elikobel, Merauke, Papua mengatakan, tepat di tengah malam hari sekitar pukul 00.30 WIT, tangis kebahagiaan bercampur aduk menjadi satu, saat bayi mungil yang dilahirkan dengan normal oleh Ibu Betti Lavia Majay.
“Dengan penuh perjuangan, dua personel Pos Kaliwanggo yakni Bintara Kesehatan Pos Serka Abdul Wahab dan Tamtama Kesehatan Pratu Willy Wijaya Permana membantu proses persalinan warga Kampung Erambu, Distrik Sota, Merauke, Kamis 31 Oktober 2019,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews Sabtu (2/11/2019).
Dansatgas menjelaskan awalnya pada Rabu 30 Oktober 2019, pukul 23:05 WIT Kapolsubsektor Toray-Erambu Ipda Haris M. Utama datang ke Pos Kaliwanggo memberitahukan bahwa ada warga Kampung Erambu yang membutuhkan pertolongan karena akan segera melahirkan.
Selanjutnya Danpos Kaliwanggo Kapten Inf Adik Sunarto memerintahkan Bintara dan Tamtama Kesehatan Pos beserta dua anggota lainnya untuk menuju ke rumah Ibu Betti, agar dapat segera memberikan pertolongan persalinan sambil menunggu ambulance dari Puskesmas Sota yang sedang dalam perjalanan menuju Kampung Erambu.
Setibanya di lokasi, Serka Abdul Wahab dan Pratu Willy Wijaya segera memberi pertolongan. Melalui proses yang dramatis akhirnya yang bersangkutan berhasil melahirkan seorang anak laki-laki dengan proses persalinan normal.
“Tak lama setelah proses persalinan selesai dan berjalan lancar, selanjutnya Ibu dan bayi dibawa oleh petugas Puskesmas Sota menggunakan ambulance untuk segera mendapatkan perawatan supaya ibu dan bayi kondisinya tidak menurun setelah proses persalinan yang lebih cepat dari prediksi yang telah ditentukan,” tutur Rizky.
Dansatgas mengungkapkan apa yang dilakukan para prajurit merupakan implementasi dari komitmen Satgas sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Sementara itu, ditemui saat berada di Puskesmas Sota oleh Dantonkes Satgas Letda Ckm Iwan Debri, Mama Albertina Dambojay selaku orang tua dari Ibu Betti menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota TNI Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandwa Kostrad yang telah membantu persalinan putranya dengan normal.
“Terima kasih banyak kepada Bapak-bapak TNI yang telah membantu persalinan putra saya,” ucapnya.
Dansatgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya di Distrik Elikobel, Merauke, Papua mengatakan, tepat di tengah malam hari sekitar pukul 00.30 WIT, tangis kebahagiaan bercampur aduk menjadi satu, saat bayi mungil yang dilahirkan dengan normal oleh Ibu Betti Lavia Majay.
“Dengan penuh perjuangan, dua personel Pos Kaliwanggo yakni Bintara Kesehatan Pos Serka Abdul Wahab dan Tamtama Kesehatan Pratu Willy Wijaya Permana membantu proses persalinan warga Kampung Erambu, Distrik Sota, Merauke, Kamis 31 Oktober 2019,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews Sabtu (2/11/2019).
Dansatgas menjelaskan awalnya pada Rabu 30 Oktober 2019, pukul 23:05 WIT Kapolsubsektor Toray-Erambu Ipda Haris M. Utama datang ke Pos Kaliwanggo memberitahukan bahwa ada warga Kampung Erambu yang membutuhkan pertolongan karena akan segera melahirkan.
Selanjutnya Danpos Kaliwanggo Kapten Inf Adik Sunarto memerintahkan Bintara dan Tamtama Kesehatan Pos beserta dua anggota lainnya untuk menuju ke rumah Ibu Betti, agar dapat segera memberikan pertolongan persalinan sambil menunggu ambulance dari Puskesmas Sota yang sedang dalam perjalanan menuju Kampung Erambu.
Setibanya di lokasi, Serka Abdul Wahab dan Pratu Willy Wijaya segera memberi pertolongan. Melalui proses yang dramatis akhirnya yang bersangkutan berhasil melahirkan seorang anak laki-laki dengan proses persalinan normal.
“Tak lama setelah proses persalinan selesai dan berjalan lancar, selanjutnya Ibu dan bayi dibawa oleh petugas Puskesmas Sota menggunakan ambulance untuk segera mendapatkan perawatan supaya ibu dan bayi kondisinya tidak menurun setelah proses persalinan yang lebih cepat dari prediksi yang telah ditentukan,” tutur Rizky.
Dansatgas mengungkapkan apa yang dilakukan para prajurit merupakan implementasi dari komitmen Satgas sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Sementara itu, ditemui saat berada di Puskesmas Sota oleh Dantonkes Satgas Letda Ckm Iwan Debri, Mama Albertina Dambojay selaku orang tua dari Ibu Betti menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota TNI Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandwa Kostrad yang telah membantu persalinan putranya dengan normal.
“Terima kasih banyak kepada Bapak-bapak TNI yang telah membantu persalinan putra saya,” ucapnya.
(cip)