Sumpah Pemuda, Ratusan Off Roader Gelar Upacara di Hutan yang Terjal
Sumpah Pemuda, Ratusan Off Roader Gelar Upacara di Hutan yang Terjal
A
A
A
PEKALONGAN - Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda . Salah satunya ratusan off roader di Banyumas, Jawa Tengah memperingatinya dengan menggelar upacara di tengah hutan di Lereng Gunung Slamet , Senin (28/10/2019). Untuk mencapai lokasi lapangan upacara para off roader ini harus menempuh jalur terjal di lereng gunung.
Srie Yono Staf Ahli Bupati Banyumas yang menjadi Inspektur Upacara Peringatan Sumpah Pemuda mengatakan, tim off roader berangkat dari Hutan Wanawisata Perhutani Baturaden dengan beriringan menuju lapangan di Tengah Hutan Pinus di Lereng Gunung Slamet.
“Perjalanan sekitar kurang lebih 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam ini membuat para off roader harus pandai dan berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya,” kata dia.
Jalur Off Road di Baturaden Lereng Gunung Slamet ini, lanjut dia, memang dikenal ekstrem dan penuh tantangan. “Jalur ini sengaja mereka tempuh agar mereka ikut merasakan semangat pemuda pada tahun 1928 sebelum membacakan naskah sumpah pemuda. Apalagi di jalur ini kondisi tanah yang naik turun tajam hingga kurang lebih 70 derajat ini membuat para off roader perlu ekstra semangat dan bekerja keras agar bisa mencapai lapangan upacara,” paparnya.
Menurut dia, lapangan upacara Hari Sumpah Pemuda yang dipilih para off roader ini memang sengaja dipersiapkan di tengah Hutan Pinus Lereng Gunung Slamet dengan jalur ekstrem.
“Hal ini mereka lakukan untuk membuktikan bahwa para off roader juga mempunyai semangat tinggi dalam memperingati hari sumpah pemuda,” timpalnya.
Setelah menempuh perjalanan ekstrem ini selanjutnya barulah digelar Upacara Hari Sumpah Pemuda. Selain para off roader upacara ini juga diikuti Pejabat Kabupaten Banyumas, TNI Polri serta masyarakat sekitar pinggir hutan.
Upacara ini berlangsung dengan penuh khidmat pembacaan sumpah pemuda yang dilakukan Inspektur Upacara dengan diikuti peserta upacara juga berlangsung penuh semangat. Kegiatan ini selesai Senin sore dan para peserta segera meninggalkan lokasi upacara.
Srie Yono Staf Ahli Bupati Banyumas yang menjadi Inspektur Upacara Peringatan Sumpah Pemuda mengatakan, tim off roader berangkat dari Hutan Wanawisata Perhutani Baturaden dengan beriringan menuju lapangan di Tengah Hutan Pinus di Lereng Gunung Slamet.
“Perjalanan sekitar kurang lebih 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam ini membuat para off roader harus pandai dan berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya,” kata dia.
Jalur Off Road di Baturaden Lereng Gunung Slamet ini, lanjut dia, memang dikenal ekstrem dan penuh tantangan. “Jalur ini sengaja mereka tempuh agar mereka ikut merasakan semangat pemuda pada tahun 1928 sebelum membacakan naskah sumpah pemuda. Apalagi di jalur ini kondisi tanah yang naik turun tajam hingga kurang lebih 70 derajat ini membuat para off roader perlu ekstra semangat dan bekerja keras agar bisa mencapai lapangan upacara,” paparnya.
Menurut dia, lapangan upacara Hari Sumpah Pemuda yang dipilih para off roader ini memang sengaja dipersiapkan di tengah Hutan Pinus Lereng Gunung Slamet dengan jalur ekstrem.
“Hal ini mereka lakukan untuk membuktikan bahwa para off roader juga mempunyai semangat tinggi dalam memperingati hari sumpah pemuda,” timpalnya.
Setelah menempuh perjalanan ekstrem ini selanjutnya barulah digelar Upacara Hari Sumpah Pemuda. Selain para off roader upacara ini juga diikuti Pejabat Kabupaten Banyumas, TNI Polri serta masyarakat sekitar pinggir hutan.
Upacara ini berlangsung dengan penuh khidmat pembacaan sumpah pemuda yang dilakukan Inspektur Upacara dengan diikuti peserta upacara juga berlangsung penuh semangat. Kegiatan ini selesai Senin sore dan para peserta segera meninggalkan lokasi upacara.
(sms)
Explore More