Akhir Tahun, Pembangunan Fisik Bandara Internasional Yogyakarta Selesai
Akhir Tahun, Pembangunan Fisik Bandara Internasional Yogyakarta Selesai
A
A
A
KULON PROGO - Direktur PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi optimistis pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) selesai pada akhir 2019. Bandara diharapkan sudah beroperasi penuh pada awal tahun 2020.
“Progressnya sudah sesuai target. Akhir Desember (pembangunan) fisiknya sudah akan selesai 100%,” jelas Faik, di Bandara YIA, Kamis (17/10/2019).
Dengan selesainya pembangunan ini, maka pada awal Januari bandara yang terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo ini, sudah bisa beroperasi penuh. Setidaknya ada 140 penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta yang akan digeser ke YIA.
Saat ini sudah ada 32 izin penerbangan di YIA yang sudah beroperasi sejak Mei 2019. Untuk penerbangan internasional, ditargetkan akan bisa dilayani pada April.
Untuk pemindahan penerbangan internasional tidak bisa secepat pemindahan penerbangan domestik. Nantinya akan ada rekomendasi dari HIRA sebagai dasar pemindahan.
“Sementara untuk penerbangan internasional tetap di Adisutjipto, targetnya April sudah ikut pindah,” jelasnya.
Pelaksana Tugas General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, setiap hari ada 26 penerbangan di YIA. Maskapai yang sudah melayani di antaranya Lions Air, AirAsia, Citilink, Garuda dan juga Batik Air. “Kebanyakan adalah rute baru ke luar Jawa, di samping ke Jakarta,” jelasnya.
“Progressnya sudah sesuai target. Akhir Desember (pembangunan) fisiknya sudah akan selesai 100%,” jelas Faik, di Bandara YIA, Kamis (17/10/2019).
Dengan selesainya pembangunan ini, maka pada awal Januari bandara yang terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo ini, sudah bisa beroperasi penuh. Setidaknya ada 140 penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta yang akan digeser ke YIA.
Saat ini sudah ada 32 izin penerbangan di YIA yang sudah beroperasi sejak Mei 2019. Untuk penerbangan internasional, ditargetkan akan bisa dilayani pada April.
Untuk pemindahan penerbangan internasional tidak bisa secepat pemindahan penerbangan domestik. Nantinya akan ada rekomendasi dari HIRA sebagai dasar pemindahan.
“Sementara untuk penerbangan internasional tetap di Adisutjipto, targetnya April sudah ikut pindah,” jelasnya.
Pelaksana Tugas General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, setiap hari ada 26 penerbangan di YIA. Maskapai yang sudah melayani di antaranya Lions Air, AirAsia, Citilink, Garuda dan juga Batik Air. “Kebanyakan adalah rute baru ke luar Jawa, di samping ke Jakarta,” jelasnya.
(wib)
Explore More