Ustaz Somad Mundur, UIN Suska Riau Merasa Kehilangan
A
A
A
PEKANBARU - Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan mengundurkan dari dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Pekanbaru, Riau, Selasa (15/10/2019). Kampus tempat UAS mengajar merasa kehilangan. Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Pekanbaru Ahmad Supardi mengatakan, UAS sendiri sudah cukup lama mengajar di kampus yang berada di Kawasan Panam, Pekanbaru ini. Baik mahasiswa, teman seprofesi dan lingkungan kampus akan merindukannya. (Baca: Ustaz Abdul Somad Mundur dari ASN dan Dosen UIN Suska Riau)
"Beliau sudah 8 tahun mengajar disini. Tentu kita sangat kehilangan atas pengunduran diri UAS," kata Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Riau Ahmad Supardi, Selasa (15/10/2019).
Selama mengajar di UIN Suksa Riau, kata dia, UAS mengajar untuk mahasiswa S1 dan S2. Dia merupakan dosen Tafsir dan Hadist di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska.
Dai sejuta viewer yang berdomisili kelahiran Asahan Sumatera Utara ini telah mengajukan berhenti dengan mengirim surat tertulis ke rektorat yang ditembuskan ke Kementerian Agama RI. Dosen yang saat ini sedang mengejar gelar doktor di Sudan ini mundur karena kesibukannya sebagai pendakwa.
"UIN Suska sangat kehilangan sekali. Dia sosok yang cerdas, terkenal di dalam dan luar negeri. Dia itu asset tak ternilai di UIN Suska. Kita selama ini bangga beliau mengajar di UIN Suska. Tapi semua tidak bisa dipaksakan, mundur adalah pilihannya," tukas Plt Wakil Rektor II UIN Riau.
Dia menegaskan, UAS akan mendapatkan apa yang menjadi haknya selama menjadi ASN."Dia kan statusnya ASN. Dia akan mendapatkan uang pensiun dini," tegasnya.
"Beliau sudah 8 tahun mengajar disini. Tentu kita sangat kehilangan atas pengunduran diri UAS," kata Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Riau Ahmad Supardi, Selasa (15/10/2019).
Selama mengajar di UIN Suksa Riau, kata dia, UAS mengajar untuk mahasiswa S1 dan S2. Dia merupakan dosen Tafsir dan Hadist di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska.
Dai sejuta viewer yang berdomisili kelahiran Asahan Sumatera Utara ini telah mengajukan berhenti dengan mengirim surat tertulis ke rektorat yang ditembuskan ke Kementerian Agama RI. Dosen yang saat ini sedang mengejar gelar doktor di Sudan ini mundur karena kesibukannya sebagai pendakwa.
"UIN Suska sangat kehilangan sekali. Dia sosok yang cerdas, terkenal di dalam dan luar negeri. Dia itu asset tak ternilai di UIN Suska. Kita selama ini bangga beliau mengajar di UIN Suska. Tapi semua tidak bisa dipaksakan, mundur adalah pilihannya," tukas Plt Wakil Rektor II UIN Riau.
Dia menegaskan, UAS akan mendapatkan apa yang menjadi haknya selama menjadi ASN."Dia kan statusnya ASN. Dia akan mendapatkan uang pensiun dini," tegasnya.
(sms)