Ratusan Warga Bersihkan Pantai dan Selat Sunda dari Sampah

Rabu, 09 Oktober 2019 - 19:51 WIB
Ratusan Warga Bersihkan Pantai dan Selat Sunda dari Sampah
Ratusan Warga Bersihkan Pantai dan Selat Sunda dari Sampah
A A A
SERANG - Ratusan masyarakat melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten dan pulau-pulau di Selat Sunda. Aksi itu dilakukan guna mengurangi sampah terutama sampah pelastik yang dapat merusak ekosistem laut.

Bersih-bersih sampah ini diikuti ratusan masyarakat dari kalangan pelajar, Pramuka, nelayan, warga pesisir, pejabat Pemprov Banten dan pejabat Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. Kegiatan rutin ini diperkasai Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Banten guna menjaga kebersihan pantai dan laut.

"Gerakan bersih pantai dan laut dari sampah ini dilakukan secara rutin. Karena pesisir pantai adalah buangan bahkan semacam keranjang sampah," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Suyitno, Rabu (9/10/2019).

Suyitno menambahkan, bersih-bersih sampah di pantai ini dilatarbelakangi banyaknya sampah yang ada di laut dan pantainya terutama sampah plastik. Apalagi Pasauran masuk dalam kawasan objek wisata Pantai di Selat Sunda dari Anyer, Cinangka, Carita, hingga ke Panimbang yang banyak masyarakat beraktifitas di laut dan pantai.

"Makanya kita mengajak dan juga ini untuk menyadarkan masyarakat bahwa sampah dapat merusak ekosistem di laut bahkan sampah pelastik dapat merusak lingkungan karena sulitnya terurai," ujarnya.

Aksi bersih sampah ini dilakukan dengan menyusuri pantai sejauh kurang lebih 300 meter. Selain di pantai, Dari kegiatan itu, berhasil dikumpulkan kurang lebih dua truk sampah yang didominasi sampah plastik.

Suyitno pun juga mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari dan membuang sampah pada tempatnya.

Salah satu siswa yang ikut kegiatan Rifai mengaku senang dapat berpartisipasi membersihkan pantai dari sampah bersama teman-teman. Meskipun panasnya terik matahari tidak menyurutkan Rifai mengambil sampah dengan tangannya.

"Kapan lagi bisa ikut menjaga kebersihan pantai, kalau pantai dan laut kotor banyak sampah kasian nelayan susah mencari ikan, wisatawan ga mau datang," kata siswa MTS Al Khairiyah Cinangka itu.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7879 seconds (0.1#10.140)