Truk Rem Blong Seruduk 7 Kendaraan dan 2 Rumah, 1 Tewas
A
A
A
TANAH DATAR - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Truk rem blong meluncur tak terkendali di jalanan menurun dan menabrak 7 kendaraan, merusak 2 rumah warga.
Kejadian ini mengakibatkan istri pengemudi truk tewas di lokasi kejadian. Sementara 3 korban luka dilarikan ke rumah sakit.
Tabrakan beruntun ini terjadi di Tanjakan Panyalaian, Kecamatan Sepuluh Koto, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu 5 Oktober 2019.
Kecelakaan bermula saat truk tronton pengangkut pakan ternak BK 9375 BL yang dikemudikan oleh Sofyan Arif (38) warga Tembung, Sumatera Utara meluncur tak terkendali lalu menabrak 5 mobil termasuk satu unit bus pariwisata/ dan 2 sepeda motor.
Menurut penuturan saksi mata, Jaya (43), saat kejadian dirinya sedang di depan rumah dan melihat truk dari arah Bukittinggi menuju Padang panjang meluncur dari kawasan penurunan pakan rabaa.
Saat itu kernet truk terlihat bergantung di pintu sebelah kiri seperti hendak melompat.
Sampai di lokasi kejadian truk menabrak kendaraan pengangkut kertas foto copy yang datang dari arah berlawanan.
Kuatnya hantaman truk membuat kendaraan pengangkut kertas foto copy terpental mengenai rumah milik Jaya dan 2 unit sepeda motor yang melaju dibelakangnya. “Truk itu dari atas dan yang ini dari bawah, pas di depan ini mobil di jalan terseret sampai ke sini,” tuturnya.
Seusai menghantam kendaraan pengangkut kertas foto copy, truk terus melaju menabrak 2 minibus dan bus pariwisata di sisi kiri yang melaju searah.
Kanit Laka Satlantas Polres Padang Panjang Aipda Hengki menyebutkan, laju truk baru bisa berhenti setelah terguling. Ban truk yang masuk ke parit di pinggir jalan membuat truk terguling. Nahas, penumpang truk, Supiyah (39) warga Dusun Tungkusan, Kabupaten Deli Serdang, terpental keluar. Beberapa saat setelah kejadian, Supiyah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia terhimpit bodi truk.
“Diduga sebelum kejadian rem truk bermuatan makanan ayam itu tidak berfugsi sehingga kendaraan tidak terkendali. Akibatnya menabrak truk pengangkut kertas 2 minibus 2 sepeda motor serta satu bus pariwisata, ini menimbulkan korban jiwa satu orang penumpang truk istri pengemudi truk, korban luka 3 orang di rumah sakit,” kata Aipda Hengki.
Sementara kernet truk, Rahmatsyah (41) berhasil menyelamatkan diri dengan melompat sebelum truk terguling. Namun dia mengalami luka berat. Muatan truk berupa karung-karung berisi pakan ternak berserakan menghantam dinding depan rumah milik Atnawati (52) hingga rusak.
Sebanyak 3 korban luka dibawa ke RS Yarsi Padang Panjang. Polisi masih menyelidiki keberadaan Sofyan Arif pengemudi truk yang menghilang sejak kejadian.
Kejadian ini mengakibatkan istri pengemudi truk tewas di lokasi kejadian. Sementara 3 korban luka dilarikan ke rumah sakit.
Tabrakan beruntun ini terjadi di Tanjakan Panyalaian, Kecamatan Sepuluh Koto, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu 5 Oktober 2019.
Kecelakaan bermula saat truk tronton pengangkut pakan ternak BK 9375 BL yang dikemudikan oleh Sofyan Arif (38) warga Tembung, Sumatera Utara meluncur tak terkendali lalu menabrak 5 mobil termasuk satu unit bus pariwisata/ dan 2 sepeda motor.
Menurut penuturan saksi mata, Jaya (43), saat kejadian dirinya sedang di depan rumah dan melihat truk dari arah Bukittinggi menuju Padang panjang meluncur dari kawasan penurunan pakan rabaa.
Saat itu kernet truk terlihat bergantung di pintu sebelah kiri seperti hendak melompat.
Sampai di lokasi kejadian truk menabrak kendaraan pengangkut kertas foto copy yang datang dari arah berlawanan.
Kuatnya hantaman truk membuat kendaraan pengangkut kertas foto copy terpental mengenai rumah milik Jaya dan 2 unit sepeda motor yang melaju dibelakangnya. “Truk itu dari atas dan yang ini dari bawah, pas di depan ini mobil di jalan terseret sampai ke sini,” tuturnya.
Seusai menghantam kendaraan pengangkut kertas foto copy, truk terus melaju menabrak 2 minibus dan bus pariwisata di sisi kiri yang melaju searah.
Kanit Laka Satlantas Polres Padang Panjang Aipda Hengki menyebutkan, laju truk baru bisa berhenti setelah terguling. Ban truk yang masuk ke parit di pinggir jalan membuat truk terguling. Nahas, penumpang truk, Supiyah (39) warga Dusun Tungkusan, Kabupaten Deli Serdang, terpental keluar. Beberapa saat setelah kejadian, Supiyah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia terhimpit bodi truk.
“Diduga sebelum kejadian rem truk bermuatan makanan ayam itu tidak berfugsi sehingga kendaraan tidak terkendali. Akibatnya menabrak truk pengangkut kertas 2 minibus 2 sepeda motor serta satu bus pariwisata, ini menimbulkan korban jiwa satu orang penumpang truk istri pengemudi truk, korban luka 3 orang di rumah sakit,” kata Aipda Hengki.
Sementara kernet truk, Rahmatsyah (41) berhasil menyelamatkan diri dengan melompat sebelum truk terguling. Namun dia mengalami luka berat. Muatan truk berupa karung-karung berisi pakan ternak berserakan menghantam dinding depan rumah milik Atnawati (52) hingga rusak.
Sebanyak 3 korban luka dibawa ke RS Yarsi Padang Panjang. Polisi masih menyelidiki keberadaan Sofyan Arif pengemudi truk yang menghilang sejak kejadian.
(shf)