MUI Papua Tegaskan Rusuh Wamena Bukan SARA

Sabtu, 05 Oktober 2019 - 15:21 WIB
MUI Papua Tegaskan Rusuh Wamena Bukan SARA
MUI Papua Tegaskan Rusuh Wamena Bukan SARA
A A A
JAYAPURA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua , yang juga anak asli Kabupaten Yahukimo Papua KH Saiful Islam Al Fayage, meminta semua pihak menahan diri untuk tidak terprovokasi atas kerusuhan Wamena Jayawijaya, termasuk isu jihad yang terdengar di media sosial.

"Tidak ada kaitannya dengan konflik agama, ini murni kerusuhan kriminal yang kita tidak inginkan. Saya mengimbau kepada saudara kita muslim yang ada di tanah Papua pada umumnya saudara kita muslim yang ada di luar Papua agar menahan diri, menyerahkan semuanya persoalan itu kepada pihak berwajib," ucap KH Fayage, Jumat (4/10/2019).

Dia menegaskan, di Papua semua tokoh agama memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk menjaga persaudaraan. "Saya selaku gubernur umat Islam di Papua, saya tegaskan, bahwa di Papua tidak ada konflik atas nama agama. Papua tidak pernah ada masalah soal itu. Jika ada mungkin itu soal politik, atau kriminal murni," tegasnya.

Pihaknya mengaku turut berduka cita atas banyaknya korban jiwa meninggal pada kerusuhan Wamena, termasuk korban luka-luka dan gelombang pengungsian.

"Saya pribadi dan organisasi MUI mengucap belasungkawa yang sebesar-besarnya. Ini adalah duka kita bersama. Aparat penegak hukum harus menegakkan hukum seadil-adilnya kepada para pelaku," ucapnya.

"Jangan percaya berita hoaks, yang saat ini terus ada. Kembali rukun bergandengan, membangun Papua yang lebih baik," sambungnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6365 seconds (0.1#10.140)