Wali Kota Rai Mantra Paparkan Konsep Denpasar Smart City di Forum PBB

Senin, 09 September 2019 - 00:21 WIB
Wali Kota Rai Mantra Paparkan Konsep Denpasar Smart City di Forum PBB
Wali Kota Rai Mantra Paparkan Konsep Denpasar Smart City di Forum PBB
A A A
JAKARTA - Keberhasilan Pemerintah Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara dalam membangun Smart City berlandaskan Tri Hita Karana mendapat apresiasi dari dunia internasional.

Berkat keberhasilannya tersebut, Kota Denpasar menjadi daya tarik dunia internasional. Tidak hanya itu, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra diundang menjadi pembicara di Markas Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Vienna Austria dalam acara Bridge For Cities 4.0 Connecting Cities Throught The New Yang dibuka langsung Direktur Jenderal UNIDO Mr. Li Yong.

Hadir dalam kesempatan tersebut Duta Besar Indonesia untuk Austria, Darmansjah Djumala. Termasuk Kepala Bappeda I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Made Erwin Suryadarma Sena, Kabag Kerja Sama, Laxmy Saraswati, dan Kabid Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana.

Dihadapan 800 perwakilan kota dunia yang tergabung dalam United Nation Industry Development Organisation (UNIDO ), Wali Kota Rai Mantra menjelaskan tentang filosofi budaya Tri Hita Karana yang menjadi dasar pijakan dalam melaksanakan pembangunan di Kota Denpasar.

Disamping itu, bagaimana Denpasar mampu menjalin hubungan yang harmonis dan sinergis dengan tetap memperkuat budaya dan menyambut hangat hadirnya teknologi di era 4.0 ini. Menurut dia, Tri Hita Karana merupakan tiga sebab kebahagian sejati dengan membangun harmonisasi komponen manusia, alam/lingkungan dan Tuhan.

“Tri Hita karana ini sebagai pemandu kami untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs),”jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, SDGs dicapai melalui inovasi pembangunan Denpasar Smart City yang identik dengan upaya menyejahtrakan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara bijak. Dalam konsep ini juga mengandung makna efisiensi, trasparansi, akuntabilitas dengan tetap mengutamakan pelayanan prima bagi masyarakat.

Berbagai inovasi pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan inovasi baru seperti halnya sistem pengelolaan lingkungan dengan melibatkan pemerintah, NGO, Swasta, Bank, masyarakat dan sekolah yang dikenal dengan Si Darling.

“Jadi Si Darling ini tujuannya membangun kesadaran bersama agar peduli terhadap lingkungan,“ kata Rai Mantra yang disambut riuh tepuk tangan dari peserta.

Selain Denpasar Smart City, fokus pembangunan juga diarahkan pada Denpasar Creative City dan Denpasar Heritage City. “Di samping Smart City Denpasar Creative City membangun ekosistem ekonomi kreatif dengan melibatkan semua pihak dan membangun infrastruktur ekonomi kreatif, Denpasar Haritage menjaga budaya yang bersifat tangiable dan intangiable sebagai modal dasar pembangunan sehingga tercipta ekosistem yang saling menguatkan antara pengembangan pariwisata dan pemajuan kebudayaan,“ ungkap Rai Mantra.

Dia menambahkan, hadirnya Badan Kreatif (Bekraf) di Kota Denpasar juga sangat memperkuat ekonomi kreatif dan digitalisasi. "Itulah sebabnya dalam acaranya ini Kota Denpasar juga terlibat dalam pameran inovasi 4.0 dengan menampilkan creative economy dan digitalisasi yang sudah diterapkan di Denpasar," ungkapnya.

Salah satu perserta Chairman Word Trade Center Warsawa Polandia, Jaques Tourel memberikan apresiasi kepada Wali Kota Denpasar atas keberhasilan pembangunan di Kota Denpasar. Bahkan pihaknya berkeinginan menjalin kerja sama dengan Pemkot Denpasar, khususnya dalam bidang pariwisata dan budaya.

“Tentunya kami berencana melaksanakan kerjasama Sister City terkait misi budaya dan promosi pariwisata Kota Krakow Polandia dengan Kota Denpasar,” ungkapnya.

Sementara, apresiasi juga turut datang dari Managing Director Eco Consulting and Enginering Vienna Austria, Dr Yousef Mesimani, dimana pihaknya sangat mengagumi program manajemen sampah dan lingkungan Si darling dan Eco River di Kota Denpasar.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3894 seconds (0.1#10.140)