Tegur Anak Tetangga saat Bermain, Nenek 83 Tahun Dianiaya hingga Tewas
Sabtu, 07 September 2019 - 16:48 WIB
Tegur Anak Tetangga saat Bermain, Nenek 83 Tahun Dianiaya hingga Tewas
A
A
A
GOWA - Tak terima anaknya ditegur saat bermain di jalanan, seorang ibu di Gowa, Sulawesi Selatan tega memukul dan menendang nenek berusia 83 tahun yang merupakan tetangganya sendiri hingga tewas.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di depan rumah pelaku FR saat anak pelaku yang tengah bermain di tengah jalan ditegur oleh korban. Namun lantaran diduga salah paham, pelaku justru terlibat cekcok dengan korban.
Tak sanggup menahan emosinya, pelaku kemudian melakukan penganiayaan dengan memukuli wajah serta menendang korban hingga nyaris tersungkur di jalan.
Melihat kondisi sang nenek yang kritis usai dianiaya pelaku, keluarga korban kemudian membawa sang nenek ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk mendapatkan perawatan. "Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan," ujar Mili, salah seorang saksi mata.
Guna menghindari keributan karena kondisi rumah pelaku dan korban bertetangga, aparat Polsek Somba Opu yang tiba di rumah duka langsung mengamankan pelaku ke kantor polisi.
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya korban dengan memeriksa sejumlah saksi, apakah korban tewas akibat penganiayaan atau ada sebab lain. "Untuk pelaku masih dimintai keterangan di Mapolsek Somba Opu," ujar AKP Mangatas Tambunan, Kasubbag Humas Polres Gowa.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di depan rumah pelaku FR saat anak pelaku yang tengah bermain di tengah jalan ditegur oleh korban. Namun lantaran diduga salah paham, pelaku justru terlibat cekcok dengan korban.
Tak sanggup menahan emosinya, pelaku kemudian melakukan penganiayaan dengan memukuli wajah serta menendang korban hingga nyaris tersungkur di jalan.
Melihat kondisi sang nenek yang kritis usai dianiaya pelaku, keluarga korban kemudian membawa sang nenek ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk mendapatkan perawatan. "Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan," ujar Mili, salah seorang saksi mata.
Guna menghindari keributan karena kondisi rumah pelaku dan korban bertetangga, aparat Polsek Somba Opu yang tiba di rumah duka langsung mengamankan pelaku ke kantor polisi.
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya korban dengan memeriksa sejumlah saksi, apakah korban tewas akibat penganiayaan atau ada sebab lain. "Untuk pelaku masih dimintai keterangan di Mapolsek Somba Opu," ujar AKP Mangatas Tambunan, Kasubbag Humas Polres Gowa.
(nag)
