Kodam V/Brawijaya Copot Danramil Tambaksari Terkait Aksi Demo Mahasiswa Papua
Kodam V/Brawijaya Copot Danramil Tambaksari Terkait Aksi Demo Mahasiswa Papua
A
A
A
SURABAYA - Kodam V/Brawijaya mencopot Danramil 0831/02 Tambaksari Mayor Inf N H Irianto terkait penanganan aksi demo di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu. Dimana dalam aksi penanganan demo tersebut terekam dalam video amatir yang viral di media sosial. Selain Danramil ada empat anggota TNI lainnya yang dinonaktifkan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Letkol Arm Imam Hariyadi mengatakan, jajaran Pomdam V/Brawijaya sudah melakukan penyidikan dan memeriksa beberapa anggota yang terlihat dalam video amatir tersebut. Hasilnya ada lima anggotanya yang yang dinonaktifkan, salah satunya adalah Danramil 0831/02 Tambaksari Mayor Inf NH Irianto.
"Bukan dicopot tapi dinonaktifkan atau pemberhentian sementara yang sifatnya temporer," kata Imam saat dihubungi SINDOnews, Senin (26/8/2019).
Menurut dia, penonaktifan itu dilakukan untuk memudahkan Pomdam V/Brawijaya dalam melakukan penyidikan. Karena, penyidikan yang dilakukan Pomdam V/Brawijaya terus berjalan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Letkol Arm Imam Hariyadi mengatakan, jajaran Pomdam V/Brawijaya sudah melakukan penyidikan dan memeriksa beberapa anggota yang terlihat dalam video amatir tersebut. Hasilnya ada lima anggotanya yang yang dinonaktifkan, salah satunya adalah Danramil 0831/02 Tambaksari Mayor Inf NH Irianto.
"Bukan dicopot tapi dinonaktifkan atau pemberhentian sementara yang sifatnya temporer," kata Imam saat dihubungi SINDOnews, Senin (26/8/2019).
Menurut dia, penonaktifan itu dilakukan untuk memudahkan Pomdam V/Brawijaya dalam melakukan penyidikan. Karena, penyidikan yang dilakukan Pomdam V/Brawijaya terus berjalan.
(sms)
Explore More