Palajar SD Ini Mampu Capai Puncak Merbabu saat HUT Ke-74 Kemerdekaan RI
A
A
A
BOYOLALI - Fayyadh Qaishar Syafiq (11) mampu menuntaskan ekspedisi pendakian ke Gunung Merbabu di Boyolali, Jawa tengah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-74.
Pendakian yang di warnai debu pekat ini berhasil dituntaskan hingga ke puncak Tringulasi dan Kenteng Songo, dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan tanah (Mdpl).
Peringatan hari kemerdekaan RI di atas puncak Merbabu berjalan dengan khidmat, di mana para pendaki yang datang dari berbagai wilayah, melakukan upacara bendera di Pos Sabana 1 hingga puncak teratas gunung Merbabu. Selain itu, para pendaki juga mengheningkan cipta untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur.
Fayyadh murid kelas 5 SDIT Islamicity Kota Tangerang, Banten ini mengaku senang bisa merayakan Hari Kemerdekaan RI di alam pegunungan. "Lumayan letih, karena jalan menuju puncak dari pos 1 hingga pos 3 jalan penuh debu, tapi setelah itu pemandangan alamnya sangat luar biasa indah," ujarnya, Sabtu 17 Agustus 2019.
Sementara itu, oran tua Fayyadh, Jaka Lelana yang ikut mendampingi mengatakan, setiap mendaki, mempunyai tantangan tersendiri. Mendaki Merbabu perlu ekstra hati hati karena jalan berdebu, perlu ketelitian dan semangat serta kesabaran yang tinggi.
"Masker dan kacamata serta topi di perlukan dalam pendakian untuk mengurangi debu yang sangat pekat, ujarnya.
Namun hal itu bukan menjadi rintangan, karena semangat yang tinggi mencapai puncak untuk merayakan HUT RI ke 46 menjadi bagian pengalaman yang berharga untuk fayyadh.
Dia berharap anak-anak Indonesia semakin mencintai alam dan punya pengalaman spesial dalam menjelajah alam.
Sebelumnya Fayyadh pernah melakukan pendakian di beberapa gunung, di antaranya gunung Gunung Gede, Cikurai, Puncak Lalana, Gunung Kencana, Gunung Sumbing, dan Gunung Karang. Sedangkan di Bursa, Turki pernah melakukan jelajah alam di Gunung Ulludag.
Pendakian yang di warnai debu pekat ini berhasil dituntaskan hingga ke puncak Tringulasi dan Kenteng Songo, dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan tanah (Mdpl).
Peringatan hari kemerdekaan RI di atas puncak Merbabu berjalan dengan khidmat, di mana para pendaki yang datang dari berbagai wilayah, melakukan upacara bendera di Pos Sabana 1 hingga puncak teratas gunung Merbabu. Selain itu, para pendaki juga mengheningkan cipta untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur.
Fayyadh murid kelas 5 SDIT Islamicity Kota Tangerang, Banten ini mengaku senang bisa merayakan Hari Kemerdekaan RI di alam pegunungan. "Lumayan letih, karena jalan menuju puncak dari pos 1 hingga pos 3 jalan penuh debu, tapi setelah itu pemandangan alamnya sangat luar biasa indah," ujarnya, Sabtu 17 Agustus 2019.
Sementara itu, oran tua Fayyadh, Jaka Lelana yang ikut mendampingi mengatakan, setiap mendaki, mempunyai tantangan tersendiri. Mendaki Merbabu perlu ekstra hati hati karena jalan berdebu, perlu ketelitian dan semangat serta kesabaran yang tinggi.
"Masker dan kacamata serta topi di perlukan dalam pendakian untuk mengurangi debu yang sangat pekat, ujarnya.
Namun hal itu bukan menjadi rintangan, karena semangat yang tinggi mencapai puncak untuk merayakan HUT RI ke 46 menjadi bagian pengalaman yang berharga untuk fayyadh.
Dia berharap anak-anak Indonesia semakin mencintai alam dan punya pengalaman spesial dalam menjelajah alam.
Sebelumnya Fayyadh pernah melakukan pendakian di beberapa gunung, di antaranya gunung Gunung Gede, Cikurai, Puncak Lalana, Gunung Kencana, Gunung Sumbing, dan Gunung Karang. Sedangkan di Bursa, Turki pernah melakukan jelajah alam di Gunung Ulludag.
(shf)