1 Personel Raider 751 yang Ditembak OPM Akhirnya Gugur

Minggu, 18 Agustus 2019 - 00:10 WIB
1 Personel Raider 751...
1 Personel Raider 751 yang Ditembak OPM Akhirnya Gugur
A A A
JAYAPURA - Seorang prajurit TNI AD gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Jalan Trans Wamena-Habema.

Serangan terhadap Konvoi kendaraan pengangkut logistik Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/Vira Jaya Sakti yang terjadi pada Jumat 16 Agustus 2019 sekitar pukul 15.30 WIT itu mengakibatkan dua prajurit TNI tertembak.

Pratu Pànji tertembak pada bagian lengan kiri, sedangkan Pratu Sirwandi tertembak pada paha kiri tembus ke pinggang. Keduanya langsung dievakuasi dan mendapat perawatan medis di RSUD Wamena.

Informasi terakhir yang diterima SINDOnews, Sabtu (17/8/2019), Pratu Sirwandi gugur setelah sempat mendapat perawatan medis.

Serangan berupa tembakan sporadis ini terjadi di Km 39 Jalan Trans Wamena-Habema. Dua unit kendaraan jenis Hilux yang baru selesai mengantar perbekalan bagi personel Pos Pamrahwan TNI yang berada di Mbua mendapat tembakan sporadis dari KKSB yang diduga pimpinan Egianus Kogoya.

Menurut informasi dari Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, tembakan berasal dari dua arah yaitu ketinggian dan lembah yang berada di kanan dan kiri jalan. (Baca juga: Dihadang OPM, 2 Personel Pasukan Yonif 751/VJS Terluka Tembak)

Dalam posisi terjepit sejumlah 12 personel TNI yang bertugas mengawal konvoi segera turun meninggalkan kendaraan dan bereaksi dengan membalas tembakan.

Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, telah memerintahkan seluruh personel pos-pos Satgas Pamrahwan meningkatkan kesiapsiagaan dan mengawasi jalan-jalan maupun medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan pelarian KSB tersebut.

TNI tetap mewaspadai kemungkinan KKSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu takut, kita telah berkoordinasi baik dengan Polda maupun Pemda setempat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," tandas Pangdam. (Baca juga: 2 Prajurit TNI Tertembak, Ini Kronologi Pengadangan Kendaraan Yonif 751 oleh OPM)
(shf)
Berita Terkait
2 Anggota KKSB Pimpinan...
2 Anggota KKSB Pimpinan Egianus Kogoya Tewas Ditembak di Nduga Papua
Deretan Kekejaman KKSB...
Deretan Kekejaman KKSB terhadap Warga Sipil di Papua
KKSB Berulah Lagi, Bikin...
KKSB Berulah Lagi, Bikin Aksi Teror dan Kekerasan di Intan Jaya
Taktik Gerilya Kelompok...
Taktik Gerilya Kelompok Bersenjata Papua Mirip Kelompok Teroris MIT di Poso
Prajurit Kostrad Ini...
Prajurit Kostrad Ini Rawat Mbah Ompong yang Hidup Sebatang Kara di Papua
Mimpi Rony Kabarjay...
Mimpi Rony Kabarjay Yatim Piatu Suku Yeinan Terwujud dengan Lulus Test Prajurit TNI AD
Berita Terkini
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
2 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
2 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
3 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
3 jam yang lalu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
4 jam yang lalu
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
5 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved