Ratusan Pemulung, Pasukan Kuning dan Tukang Becak Upacara di TPA
A
A
A
GRESIK - Tak ingin ketinggalan memperingati HUT RI ke-74, ratusan pasukan kuning, pemulung, abang becak dan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Gresik mengadakan upacara pengibaran bendera di area tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Ngipik, Kecamatan Kota Gresik.
Mereka terdiri dari orang tua dan kakek nenek yang keseharian mereka hidup di sekitar TPS dan petugas kebersihan jalan di Kota Gresik. Suryani (46), yang sudah bekerja menjadi pemulung 8 tahun merasa senang bisa ikut upacara bendera.
"Saya terharu dan senang bisa ikut upacara ini bersama teman-teman pemulung, tukang becak dan pasukan kuning," kata Suryani yang mengaku belum pernah ikut upacara bendera selama hidupnya, Sabtu (17/8/2019).
Ia berharap, tahun depan bisa dibuat lagi agar bisa merayakan ulang tahun kemerdekaan. Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Rayon Militer 0817 Gresik Kota, Kapten (infr) Imam Suudi.
Aris Munandar, Kepala YDSF Gresik menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah untuk menguatkan nasionalisme orang pinggiran dalam merayakan kemerdekaan. "Semoga tahun depan kegiatan serupa bisa terulang dan lebih banyak lagi pesertanya," ujar Aris Munandar.
Mereka terdiri dari orang tua dan kakek nenek yang keseharian mereka hidup di sekitar TPS dan petugas kebersihan jalan di Kota Gresik. Suryani (46), yang sudah bekerja menjadi pemulung 8 tahun merasa senang bisa ikut upacara bendera.
"Saya terharu dan senang bisa ikut upacara ini bersama teman-teman pemulung, tukang becak dan pasukan kuning," kata Suryani yang mengaku belum pernah ikut upacara bendera selama hidupnya, Sabtu (17/8/2019).
Ia berharap, tahun depan bisa dibuat lagi agar bisa merayakan ulang tahun kemerdekaan. Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Rayon Militer 0817 Gresik Kota, Kapten (infr) Imam Suudi.
Aris Munandar, Kepala YDSF Gresik menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah untuk menguatkan nasionalisme orang pinggiran dalam merayakan kemerdekaan. "Semoga tahun depan kegiatan serupa bisa terulang dan lebih banyak lagi pesertanya," ujar Aris Munandar.
(maf)