UMKM di Pangandaran Jadi Harapan Perbaikan Ekonomi
A
A
A
PANGANDARAN - Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pangandaran bisa menjadi salah satu sarana perbaikan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Pangandaran tercatat 10.171. "Dari 10.171 UMKM bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 16.000 orang," kata Tedi.
Tedi menambahkan, hasil dari produksi UMKM di Pangandaran kini bisa tembus ke berbagai daerah karena pemasaran selain di jual langsung juga bisa secara digital. "Banyak prodak hasil UMKM di Pangandaran yang dijual menggunakan jasa online dan upaya tersebut mempermudah pemasaran hasil industri masyarakat," tambahnya.
Tedi menjelaskan, agar prodak hasil UMKM di Kabupaten Pangandaran bisa bersaing dipasaran, Pemerintah Kabupaten rutin menggelar acara pelatihan. "Melalui kreativitas UMKM diharapkan bisa menekan angka pengangguran saat ini," jelas Tedi.
Pada data indikator makro Kabupaten Pangandaran pada tahun 2018 angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) tercatat 3,58 persen dari jumlah penduduk sebanyak 417.563 jiwa. "Kami imbau kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap, untuk menekuni usaha UMKM," pungkasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Pangandaran tercatat 10.171. "Dari 10.171 UMKM bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 16.000 orang," kata Tedi.
Tedi menambahkan, hasil dari produksi UMKM di Pangandaran kini bisa tembus ke berbagai daerah karena pemasaran selain di jual langsung juga bisa secara digital. "Banyak prodak hasil UMKM di Pangandaran yang dijual menggunakan jasa online dan upaya tersebut mempermudah pemasaran hasil industri masyarakat," tambahnya.
Tedi menjelaskan, agar prodak hasil UMKM di Kabupaten Pangandaran bisa bersaing dipasaran, Pemerintah Kabupaten rutin menggelar acara pelatihan. "Melalui kreativitas UMKM diharapkan bisa menekan angka pengangguran saat ini," jelas Tedi.
Pada data indikator makro Kabupaten Pangandaran pada tahun 2018 angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) tercatat 3,58 persen dari jumlah penduduk sebanyak 417.563 jiwa. "Kami imbau kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap, untuk menekuni usaha UMKM," pungkasnya.
(nag)