Laznas BMM Bagikan Daging Kurban di 10 Titik Daerah Terluar, Termiskin dan Konflik
A
A
A
BANDUNG - Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) hadir dalam berbagi keberkahan kurban sejak 2000, dan pada 2019 BMM hadir kembali dengan program "Qurban Prioritas".
Teten Kustiawan selaku Direktur Eksekutif BMM mengatakan, pihaknya memprioritaskan pendistribusian penyembelihan hewan qurban ke 10 titik daerah terluar, termiskin, daerah dengan muslim minoritas, daerah konflik dan bencana serta daerah-daerah tertinggal di Indonesia yang belum pernah atau jarang mengonsumsi daging.
"Selain ke 10 titik tersebut hari Senin (12/08/2019) ini kami juga melakukan penyembelihan hewan kurban di kantor Baznas Provinsi Jawa Barat, Bandung. Penyembelihan dilakukan dengan menyembelih dua ekor sapi, salah satunya adalah sapi limousine seberat 600 kg dan 10 ekor domba. Daging qurban tersebut akan didistribusikan ke daerah termiskin di Bandung, Jawa Barat," bebernya dalam siaran pers yang dikirimnya.
Menariknya, kata dia, cara penyaluran daging cukup unik dengan mengusung konsep go green. Jika pada umumnya daging disalurkan menggunakan kantong plastik, maka kali ini menggunakan anyaman bambu sebagai kemasan. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap isu pencemaran lingkungan akibat sampah plastik.
Penyembelihan hewan kurban juga dihadiri Achmad K Permana selaku CEO (Chief Executive Officer) Bank Muamalat, dan Andri Donny selaku Direktur Kepatuhan Bank Muamalat.
“Penyembelihan hewan qurban ini bermakna lebih, karena diiringi sinergi antar para pengelola zakat. Semoga persaudaran dan persatuan semakin terjalin untuk kesejahteraan ummat,” ujar Teten
Tak hanya kegiatan penyembelihan, BMM bekerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia melakukan meluncurkan tabungan kurban yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk menunaikan ibadah kurban. Selain itu juga menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat yang mempunyai niat untuk menunaikan ibadah qurban secara terencana.
“Tabungan Rencana Qurban diharapkan bisa menjadi pilihan tepat dalam merencanakan keuangan untuk berqurban” ujar Achmad K. Permana.
Hal ini merupakan pertama kalinya BMM bekerjasama dalam program tabungan prioritas, “Tabungan kurban merupakan sarana guna mewujudkan kesungguhan kita ibadah kepada Allah karena dilakukan dengan persiapan jauh-jauh hari dan istiqomah. Semoga Allah menerima ibadah kita, ” ujarnya.
Dengan program qurban prioritas melalui tabungan ib rencana qurban terbaikku, diharapkan dapat membentang kebaikan dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang belum pernah menikmati daging qurban. Serta semakin banyak masyarakat yang ingin berbagi kebaikan melalui ibadah qurban besama BMM.
Sekadar diketahui BMM adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang didirikan oleh Bank Muamalat Indonesia pada 16 Juni 2000. Lembaga ini adalah pengelola zakat resmi yang ditunjuk pemerintah untuk menghimpun dan menyalurkan dana Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF) dari umat kepada para mustahik yang layak menerimanya
Teten Kustiawan selaku Direktur Eksekutif BMM mengatakan, pihaknya memprioritaskan pendistribusian penyembelihan hewan qurban ke 10 titik daerah terluar, termiskin, daerah dengan muslim minoritas, daerah konflik dan bencana serta daerah-daerah tertinggal di Indonesia yang belum pernah atau jarang mengonsumsi daging.
"Selain ke 10 titik tersebut hari Senin (12/08/2019) ini kami juga melakukan penyembelihan hewan kurban di kantor Baznas Provinsi Jawa Barat, Bandung. Penyembelihan dilakukan dengan menyembelih dua ekor sapi, salah satunya adalah sapi limousine seberat 600 kg dan 10 ekor domba. Daging qurban tersebut akan didistribusikan ke daerah termiskin di Bandung, Jawa Barat," bebernya dalam siaran pers yang dikirimnya.
Menariknya, kata dia, cara penyaluran daging cukup unik dengan mengusung konsep go green. Jika pada umumnya daging disalurkan menggunakan kantong plastik, maka kali ini menggunakan anyaman bambu sebagai kemasan. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap isu pencemaran lingkungan akibat sampah plastik.
Penyembelihan hewan kurban juga dihadiri Achmad K Permana selaku CEO (Chief Executive Officer) Bank Muamalat, dan Andri Donny selaku Direktur Kepatuhan Bank Muamalat.
“Penyembelihan hewan qurban ini bermakna lebih, karena diiringi sinergi antar para pengelola zakat. Semoga persaudaran dan persatuan semakin terjalin untuk kesejahteraan ummat,” ujar Teten
Tak hanya kegiatan penyembelihan, BMM bekerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia melakukan meluncurkan tabungan kurban yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk menunaikan ibadah kurban. Selain itu juga menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat yang mempunyai niat untuk menunaikan ibadah qurban secara terencana.
“Tabungan Rencana Qurban diharapkan bisa menjadi pilihan tepat dalam merencanakan keuangan untuk berqurban” ujar Achmad K. Permana.
Hal ini merupakan pertama kalinya BMM bekerjasama dalam program tabungan prioritas, “Tabungan kurban merupakan sarana guna mewujudkan kesungguhan kita ibadah kepada Allah karena dilakukan dengan persiapan jauh-jauh hari dan istiqomah. Semoga Allah menerima ibadah kita, ” ujarnya.
Dengan program qurban prioritas melalui tabungan ib rencana qurban terbaikku, diharapkan dapat membentang kebaikan dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang belum pernah menikmati daging qurban. Serta semakin banyak masyarakat yang ingin berbagi kebaikan melalui ibadah qurban besama BMM.
Sekadar diketahui BMM adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang didirikan oleh Bank Muamalat Indonesia pada 16 Juni 2000. Lembaga ini adalah pengelola zakat resmi yang ditunjuk pemerintah untuk menghimpun dan menyalurkan dana Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF) dari umat kepada para mustahik yang layak menerimanya
(vhs)