Kunci Keharmonisan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Memimpin Jabar
A
A
A
KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, komunikasi menjadi kunci keharmonisan dirinya dengan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam setahun kepemimpinannya. Keharmonisan itu yang memudahkan mereka dalam memastikan roda pemeritahan berputar.
"Kita selalu jaga komunikasi dan mengingatkan bagaimana pentingnya keharmonisan antara Gubernur dan Wakilnya. Istilah sundanya batu turun keusik naek atau seimbang dan saling mengisi," ucap Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil—dalam Piala Humas Jabar 2019 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (9/8/2019).
Dalam kesempatan yang sama, melalui tayangan video, Uu menyampaikan kesan selama dirinya mendampingi Emil sejak pelantikan pada 5 September 2018. Menurutnya, Emil mempunyai gagasan segar dan wawasan yang luas.
"Saya bersama Kang Emil banyak Sukanya, ya, pertama saya dapat ilmu karena memang beliau wawasannya luar biasa," kata Uu yang saat ini tengah bertugas di tanah suci sebagai ‘Amirul Hajj Jabar’.
"Pengalaman saya bertambah juga karena sering ditugaskan kemana-mana atau bertemu pejabat di tingkat nasional. Dulu saya tidak pernah menginjakkan kaki di istana negara," tambahnya.
Uu juga berharap keharmonisan dirinya dengan Emil terjaga. Sehingga, visi Jabar Juara Lahir Batin dapat terwujud selama masa kepemimpinannya. Apalagi, keharmonisan mereka telah terbangun jauh-jauh hari.
"Saya selama ini sudah nyambung ada chemistry," katanya.
"Yang jelas Kang Emil pun harus merasa nyaman dengan saya dan merasa terbantu adanya saya," tutupnya.
"Kita selalu jaga komunikasi dan mengingatkan bagaimana pentingnya keharmonisan antara Gubernur dan Wakilnya. Istilah sundanya batu turun keusik naek atau seimbang dan saling mengisi," ucap Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil—dalam Piala Humas Jabar 2019 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (9/8/2019).
Dalam kesempatan yang sama, melalui tayangan video, Uu menyampaikan kesan selama dirinya mendampingi Emil sejak pelantikan pada 5 September 2018. Menurutnya, Emil mempunyai gagasan segar dan wawasan yang luas.
"Saya bersama Kang Emil banyak Sukanya, ya, pertama saya dapat ilmu karena memang beliau wawasannya luar biasa," kata Uu yang saat ini tengah bertugas di tanah suci sebagai ‘Amirul Hajj Jabar’.
"Pengalaman saya bertambah juga karena sering ditugaskan kemana-mana atau bertemu pejabat di tingkat nasional. Dulu saya tidak pernah menginjakkan kaki di istana negara," tambahnya.
Uu juga berharap keharmonisan dirinya dengan Emil terjaga. Sehingga, visi Jabar Juara Lahir Batin dapat terwujud selama masa kepemimpinannya. Apalagi, keharmonisan mereka telah terbangun jauh-jauh hari.
"Saya selama ini sudah nyambung ada chemistry," katanya.
"Yang jelas Kang Emil pun harus merasa nyaman dengan saya dan merasa terbantu adanya saya," tutupnya.
(akn)