Heli Water Bombing Lanjutkan Pemadaman Gunung Ciremai di Ketinggian 2.500 Meter
A
A
A
KUNINGAN - Upaya pemadaman kebakaran di Gunung Ciremai dengan heli water bombing dilanjutkan, Sabtu (10/8/2019). Upaya pemadaman ini dilakukan di ketinggian lebih dari 2.500 meter dari permukaan laut atau di area sekitar puncak Ciremai.
Sampai saat ini, kebakaran di Gunung Ciremai sudah mencapai sedikitnya seluas 450 hektare dan masih terus meluas. Upaya pemadaman dengan heli water bombing kembali dilanjutkan menggunakan helikopter jenis Bel 412 milik BNPB.
“Diharapkan proses water bombing ini dapat membantu upaya pemadaman kebakaran yang sudah terjadi sejak Rabu 7 Agustus 2019,” Yayat Sudrajat, Staf Kedaruratan BPBD Kabupaten Kuningan.
Upaya water bombing dilakukan dari ketinggian lebih dari 2.500 meter dari permukaan laut karena saat ini api masih menyala di ketinggian tersebut dan masih terus bergerak. Dari data BPBD Kabupaten Kuningan lahan yang terbakar sudah mencapai sedikitnya 450 hektare di ketinggian antara 2.500 meter hingga lebih dari 2.950 meter yang tak jauh dari puncak Gunung Ciremai.
Ratusan petugas gabungan masih berada di sekitar lokasi kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman secara manual. Proses pemadaman oleh personel di lapangan ini cukup sulit akibat medan yang terjal serta api berada di sekitar lembah lembah.
Rencananya pemadaman yang dilakukan di Gunung Ciremai wilayah Kabupaten Majalengka juga akan menerjunkam satu helikopter lagi. Jadi upaya pemadaman kebakaran Gunung Ciremai ini dilakukan dua helikopter dan ratusan petugas gabungan serta relawan secara manual.
Sampai saat ini, kebakaran di Gunung Ciremai sudah mencapai sedikitnya seluas 450 hektare dan masih terus meluas. Upaya pemadaman dengan heli water bombing kembali dilanjutkan menggunakan helikopter jenis Bel 412 milik BNPB.
“Diharapkan proses water bombing ini dapat membantu upaya pemadaman kebakaran yang sudah terjadi sejak Rabu 7 Agustus 2019,” Yayat Sudrajat, Staf Kedaruratan BPBD Kabupaten Kuningan.
Upaya water bombing dilakukan dari ketinggian lebih dari 2.500 meter dari permukaan laut karena saat ini api masih menyala di ketinggian tersebut dan masih terus bergerak. Dari data BPBD Kabupaten Kuningan lahan yang terbakar sudah mencapai sedikitnya 450 hektare di ketinggian antara 2.500 meter hingga lebih dari 2.950 meter yang tak jauh dari puncak Gunung Ciremai.
Ratusan petugas gabungan masih berada di sekitar lokasi kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman secara manual. Proses pemadaman oleh personel di lapangan ini cukup sulit akibat medan yang terjal serta api berada di sekitar lembah lembah.
Rencananya pemadaman yang dilakukan di Gunung Ciremai wilayah Kabupaten Majalengka juga akan menerjunkam satu helikopter lagi. Jadi upaya pemadaman kebakaran Gunung Ciremai ini dilakukan dua helikopter dan ratusan petugas gabungan serta relawan secara manual.
(wib)