Bupati Tapsel Instruksikan Camat Jaga Rumah para Calhaj
A
A
A
SIPIROK - Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Syahrul M Pasaribu, menginstruksikan kepada seluruh camat di wilayahnya agar ikut menjaga rumah milik para calon haji (calhaj) Tapsel yang berangkat tahun ini.
"Saya meminta kepada seluruh camat agar ikut menjaga rumah milik calhaj selama ditinggal haji ," ujarnya kepada wartawan. Menurut Syahrul, tindakan itu dilakukan agar para calhaj asal Tapsel benar-benar melakukan ibadah ketika sampai di Tanah Suci (Makkah).
Para camat harus secepatnya koordinasi dengan unsur pimpinan lain seperti, lurah, kepala desa, agar rumah para calhaj dapat sama-sama dijaga. "Ikhlaskan semuanya, harus fokus beribadah, agar diberikan Allah, haji mabrur," tutur laki-laki yang sudah dua periode menjabat Bupati itu.
Dia mengatakan, selama menjalankan ibadah haji, para calhaj jangan memikirkan harta yang ditinggal, sehingga ibadahnya lebih khusuk.
Untuk diketahui, sebanyak 211 orang calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), akan dilepas dari Masjid Raya Sri Alam Dunia, Kota Sipirok, Sabtu (3/8/2019).
Dari jumlah itu, tercatat 73 di antaranya pria dan 138 wanita, termasuk seorang petugas tim pemandu haji daerah (TPHD). Jumlah tersebut didominasi petani sebanyak 81 orang, disusul pegawai negeri sipil 54 orang, pedagang 24 orang, swasta 10 orang, ibu rumah tangga 28 orang, pensiunan tiga orang, BUMN tiga orang, pelajar satu orang, TNI dua orang dan lainnya lima orang.
"Saya meminta kepada seluruh camat agar ikut menjaga rumah milik calhaj selama ditinggal haji ," ujarnya kepada wartawan. Menurut Syahrul, tindakan itu dilakukan agar para calhaj asal Tapsel benar-benar melakukan ibadah ketika sampai di Tanah Suci (Makkah).
Para camat harus secepatnya koordinasi dengan unsur pimpinan lain seperti, lurah, kepala desa, agar rumah para calhaj dapat sama-sama dijaga. "Ikhlaskan semuanya, harus fokus beribadah, agar diberikan Allah, haji mabrur," tutur laki-laki yang sudah dua periode menjabat Bupati itu.
Dia mengatakan, selama menjalankan ibadah haji, para calhaj jangan memikirkan harta yang ditinggal, sehingga ibadahnya lebih khusuk.
Untuk diketahui, sebanyak 211 orang calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), akan dilepas dari Masjid Raya Sri Alam Dunia, Kota Sipirok, Sabtu (3/8/2019).
Dari jumlah itu, tercatat 73 di antaranya pria dan 138 wanita, termasuk seorang petugas tim pemandu haji daerah (TPHD). Jumlah tersebut didominasi petani sebanyak 81 orang, disusul pegawai negeri sipil 54 orang, pedagang 24 orang, swasta 10 orang, ibu rumah tangga 28 orang, pensiunan tiga orang, BUMN tiga orang, pelajar satu orang, TNI dua orang dan lainnya lima orang.
(rhs)