Pasca-Gempa Banten, BNPB Sebut Tak Ada Lagi Warga yang Mengungsi
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut saat ini sudah tak ada lagi warga yang mengungsi. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, warga yang sempat mengungsi sudah berangsur-angsur pulang ke rumah masing-masing setelah dinyatakan kondisi aman.
“Semalam dikabarkan ada 1000 orang yang mengungsi di Lampung, di Kantor Gubernur Lampung. Tapi setelah peringatan tsunami dicabut oleh BMKG berangsung-angsur sudah pulang ke rumah masing-masing. Sekarang sudah tidak ada lagi,” kata Agus di Lobi Kantor BNPB, Sabtu (3/8/2019).
Agus juga mengatakan bahwa warga di Jawa Barat dan Banten yang sempat mengungsi pun juga sudah kembali ke rumah masing-masing. “Tadi pagi masih ada 30 orang di Terminal Labuan Lebak dengan 11 anak-anak, sekarang sudah tidak ada lagi. Karena sudah dipastikan kondisi normal. Air laut sudah tidak ada perubahan,” paparnya.
Meski begitu tim dari BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di beberapa daerah masih terus turun ke lapangan. “Masih di lapangan untuk memastikan dan melakukan pendataan yang diperlukan. Apakah ada tambahan korban atau kerusakan. Jadi tim BPBD Lampung, Jawa Barat, Banteng masih di lapangan,” tuturnya.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa dengan magnitudo 6,9 terjadi pada pukul 19.03 WIB dengan kedalaman 48 km. Posisi gempa berada pada 164 km barat daya Pandeglang, Banten. BMKG sempat merilis peringatan dini tsunami di wilayah Banten, Lampung, Jawa Barat dan Bengkulu. Peringatan tersebut dicabut pada pukul 21.35 WIB.
“Semalam dikabarkan ada 1000 orang yang mengungsi di Lampung, di Kantor Gubernur Lampung. Tapi setelah peringatan tsunami dicabut oleh BMKG berangsung-angsur sudah pulang ke rumah masing-masing. Sekarang sudah tidak ada lagi,” kata Agus di Lobi Kantor BNPB, Sabtu (3/8/2019).
Agus juga mengatakan bahwa warga di Jawa Barat dan Banten yang sempat mengungsi pun juga sudah kembali ke rumah masing-masing. “Tadi pagi masih ada 30 orang di Terminal Labuan Lebak dengan 11 anak-anak, sekarang sudah tidak ada lagi. Karena sudah dipastikan kondisi normal. Air laut sudah tidak ada perubahan,” paparnya.
Meski begitu tim dari BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di beberapa daerah masih terus turun ke lapangan. “Masih di lapangan untuk memastikan dan melakukan pendataan yang diperlukan. Apakah ada tambahan korban atau kerusakan. Jadi tim BPBD Lampung, Jawa Barat, Banteng masih di lapangan,” tuturnya.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa dengan magnitudo 6,9 terjadi pada pukul 19.03 WIB dengan kedalaman 48 km. Posisi gempa berada pada 164 km barat daya Pandeglang, Banten. BMKG sempat merilis peringatan dini tsunami di wilayah Banten, Lampung, Jawa Barat dan Bengkulu. Peringatan tersebut dicabut pada pukul 21.35 WIB.
(wib)