Aksi Heroik Prajurit Satgas Tindak dan Tim Penerbad TNI Selamatkan Ibu Hamil
A
A
A
PARIGI - Prajurit Satgas Tindak dan Tim Penerbad TNI yang tergabung dalam Satgas Tinombala III 2019 BKO Polda Sulteng melakukan aksi heroik menyelamatkan ibu hamil dan anaknya di wilayah pegunungan Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah , Sabtu (27/7/2019).
"Kejadian berawal dari perintah Operasi Satgas Tinombala dalam pencarian DPO MIT Kelompok Ali Kalora di wilayah Pegunungan Biru, Poso hingga Kabupaten Parigi," ungkap Dansatgas TNI/Wakil Kepala Operasi Satgas Tinombala Kolonel Inf Dody Triwinarto dalam keterangan persnya, Sabtu (27/7/2019).
Kolonel Inf Dody Triwinarto menceritakan, pada Sabtu pukul 08.00 WITA helikopter take off untuk melaksanakan pendistribusian logistik pasukan Satgas Tindak yang sudah berhari-hari berada di hutan wilayah Dusun Salubanga.
Setelah proses pendistribusian logistik selesai rencana helikopter akan kembali ke Markas Yonif 714/SM di Poso. Namun, Kolonel Inf Dody Triwinarto mendapat laporan dari anggota Pos Air Teh Lettu Inf Handarwoko bahwa salah satu warga Dusun Tagara Atas akan melahirkan di rumah, namun keadaannya kritis.
Sebagian badan dari bayi masih tertinggal di dalam kandungan, terlebih di wilayah tersebut tidak terdapat tenaga medis.
Kemudian Dansatgas TNI/Wakil Kepala Operasi Satgas Tinombala memerintahkan pilot helikopter Mayor Cpn Andung untuk melaksanakan evakuasi udara. Mengingat jika ditempuh melalui jalur darat menuju Puskesmas Sausu akan menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam karena jarak yang jauh dan medan yang sulit.
"Itupun harus menggunakan kendaraan roda empat jenis jeep yang dikenal dengan istilah kendaraan Rambo," katanya.
Helikopter take off dari Dusun Salubanga menuju Dusun Air Teh dengan perjalanan udara kurang lebih satu menit dilanjutkan proses evakuasi. Puluhan warga Dusun Air Teh bersama jajaran anggota Pos Air Teh membantu pelaksanaan evakuasi dari rumah menuju helikopter.
Tidak membutuhkan waktu lebih dari 6 menit, helikopter sudah landing di Lapangan Sausu dimana petugas kesehatan telah siap melaksanakan tindakan lebih lanjut di Puskesmas.
Saat ini Ibu Heriani telah melahirkan dalam keadaan selamat dengan kondisi ibu dan anak dalam kondisi sehat berjenis kelamin laki-laki. Pihak keluarga memberi nama bayinya "Muhammad Helly Perkasa".
Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada aparat TNI-Polri khususnya jajaran Satgas Tinombala yang telah membantu dalam proses evakuasi persalinan.
"Kejadian berawal dari perintah Operasi Satgas Tinombala dalam pencarian DPO MIT Kelompok Ali Kalora di wilayah Pegunungan Biru, Poso hingga Kabupaten Parigi," ungkap Dansatgas TNI/Wakil Kepala Operasi Satgas Tinombala Kolonel Inf Dody Triwinarto dalam keterangan persnya, Sabtu (27/7/2019).
Kolonel Inf Dody Triwinarto menceritakan, pada Sabtu pukul 08.00 WITA helikopter take off untuk melaksanakan pendistribusian logistik pasukan Satgas Tindak yang sudah berhari-hari berada di hutan wilayah Dusun Salubanga.
Setelah proses pendistribusian logistik selesai rencana helikopter akan kembali ke Markas Yonif 714/SM di Poso. Namun, Kolonel Inf Dody Triwinarto mendapat laporan dari anggota Pos Air Teh Lettu Inf Handarwoko bahwa salah satu warga Dusun Tagara Atas akan melahirkan di rumah, namun keadaannya kritis.
Sebagian badan dari bayi masih tertinggal di dalam kandungan, terlebih di wilayah tersebut tidak terdapat tenaga medis.
Kemudian Dansatgas TNI/Wakil Kepala Operasi Satgas Tinombala memerintahkan pilot helikopter Mayor Cpn Andung untuk melaksanakan evakuasi udara. Mengingat jika ditempuh melalui jalur darat menuju Puskesmas Sausu akan menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam karena jarak yang jauh dan medan yang sulit.
"Itupun harus menggunakan kendaraan roda empat jenis jeep yang dikenal dengan istilah kendaraan Rambo," katanya.
Helikopter take off dari Dusun Salubanga menuju Dusun Air Teh dengan perjalanan udara kurang lebih satu menit dilanjutkan proses evakuasi. Puluhan warga Dusun Air Teh bersama jajaran anggota Pos Air Teh membantu pelaksanaan evakuasi dari rumah menuju helikopter.
Tidak membutuhkan waktu lebih dari 6 menit, helikopter sudah landing di Lapangan Sausu dimana petugas kesehatan telah siap melaksanakan tindakan lebih lanjut di Puskesmas.
Saat ini Ibu Heriani telah melahirkan dalam keadaan selamat dengan kondisi ibu dan anak dalam kondisi sehat berjenis kelamin laki-laki. Pihak keluarga memberi nama bayinya "Muhammad Helly Perkasa".
Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada aparat TNI-Polri khususnya jajaran Satgas Tinombala yang telah membantu dalam proses evakuasi persalinan.
(rhs)