Money Changer di Denpasar Dirampok, Pelaku Tikam Punggung Kasir
A
A
A
DENPASAR - Aksi perampokan terjadi di kantor penukaran mata uang asing (money changer) Cash X Change di Jalan Pulau Tarakan Denpasar, Bali, Minggu (21/7/2019). Satu orang terluka dalam peristiwa itu.
Korban adalah Lalu Muhammad Buhari (26), kasir money changer. Ia mengalami luka tusuk di bagian punggung sehingga harus mendapat perawatan di RS Sanglah.
Sedangkan pelaku, Sigit Aditya (24), berhasil ditangkap dan kini di Polsek Denpasar Barat. "Pelaku masih kita periksa," kata Kapolsek Denpasar Barat AKP Agung Ayu Udayani Adi.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Pelaku datang ke lokasi dengan berpura-pura menjadi petugas pengecek meteran listrik.
Pelaku asal Pondok Aren, Tangerang itu lalu masuk ke lobi kantor. Tanpa diduga, dia lantas mengeluarkan pisau dan sejurus kemudian menusuk punggung kiri Buhari.
Korban sempat melakukan perlawanan, kemudian berlari ke arah depan sambil beteriak mencari pertolongan. Warga yang mendengar suara itu segera berdatangan ke lokasi dan berhasil mengepung pelaku yang masih berada di dalam kantor.
Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi dan menangkap Aditya. Saat dikeluarkan dari dalam kantor dan dibawa menuju mobil, massa sempat berupaya menghakimi pelaku, tapi berhasil diredam polisi.
Polisi masih berupaya mengungkap motif pelaku, termasuk apakah aksinya dilakukan sendiri atau berkomplot. "Tunggu hasil pemeriksaan," pungkas Udiyani.
Korban adalah Lalu Muhammad Buhari (26), kasir money changer. Ia mengalami luka tusuk di bagian punggung sehingga harus mendapat perawatan di RS Sanglah.
Sedangkan pelaku, Sigit Aditya (24), berhasil ditangkap dan kini di Polsek Denpasar Barat. "Pelaku masih kita periksa," kata Kapolsek Denpasar Barat AKP Agung Ayu Udayani Adi.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Pelaku datang ke lokasi dengan berpura-pura menjadi petugas pengecek meteran listrik.
Pelaku asal Pondok Aren, Tangerang itu lalu masuk ke lobi kantor. Tanpa diduga, dia lantas mengeluarkan pisau dan sejurus kemudian menusuk punggung kiri Buhari.
Korban sempat melakukan perlawanan, kemudian berlari ke arah depan sambil beteriak mencari pertolongan. Warga yang mendengar suara itu segera berdatangan ke lokasi dan berhasil mengepung pelaku yang masih berada di dalam kantor.
Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi dan menangkap Aditya. Saat dikeluarkan dari dalam kantor dan dibawa menuju mobil, massa sempat berupaya menghakimi pelaku, tapi berhasil diredam polisi.
Polisi masih berupaya mengungkap motif pelaku, termasuk apakah aksinya dilakukan sendiri atau berkomplot. "Tunggu hasil pemeriksaan," pungkas Udiyani.
(nag)