Diguncang Gempa, Pasien Anak-Anak RSUD Karangasem Diungsikan di Halaman RS
A
A
A
KARANGASEM - Gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Bali pada Selasa (16/7/2019) pagi dirasakan kuat di Kabupaten Karangasem, Bali. Bahkan sempat membuat warga panik. Di RSUD Karangasem, sejumlah pasien anak-anak langsung diungsikan ke luar ruang perawatan pascagempa pada Selasa pagi.
Hingga kini mereka takut dan menolak masuk ke dalam ruangan perawatan karena takut terjadi gempa susulan (after shock). Kondisi ini membuat pasien sementara diungsikan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem sampai kondisi tenang kembali. Nyoman Sumantara keluarga pasien berharap pihak rumah sakit dapat memberikan arahan pada pasien apabila terjadi gempa susulan.
Hal yang sama juga diungkapkan Wayan Desi, dia yang sedang menunggu anaknya dirawat langsung membawa anaknya ke luar ruangan saat gempa terjadi. "Kaget juga sih getarannya cukup kuat, ini masih trauma takut untuk masuk ke ruang perawatan. Takutnya ada gempa susulan," timpalnya.
Sementara Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," timpalnya.
Hingga kini mereka takut dan menolak masuk ke dalam ruangan perawatan karena takut terjadi gempa susulan (after shock). Kondisi ini membuat pasien sementara diungsikan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem sampai kondisi tenang kembali. Nyoman Sumantara keluarga pasien berharap pihak rumah sakit dapat memberikan arahan pada pasien apabila terjadi gempa susulan.
Hal yang sama juga diungkapkan Wayan Desi, dia yang sedang menunggu anaknya dirawat langsung membawa anaknya ke luar ruangan saat gempa terjadi. "Kaget juga sih getarannya cukup kuat, ini masih trauma takut untuk masuk ke ruang perawatan. Takutnya ada gempa susulan," timpalnya.
Sementara Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," timpalnya.
(sms)