10 Calon Taruna Akpol Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan

Senin, 08 Juli 2019 - 19:49 WIB
10 Calon Taruna Akpol Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan
10 Calon Taruna Akpol Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan
A A A
SEMARANG - 10 calon taruna (catar) Akademi Kepolisian (Akpol) harus pulang lebih awal karena dinyatakan tak lolos pemeriksaan kesehatan. Mereka tampak kesedihan saat keluar Gedung Cendekia Kompleks Akpol Semarang dan masuk bus Polrestabes Semarang yang disediakan oleh panitia

Satu per satu mereka keluar dari Gedung Cendekia Kompleks Akpol Semarang. Dengan pakaian warna putih dan bawahan hitam mereka berjalan gontai dipandu oleh perwira pendamping masing-masing.

"Dari kabid kesehatan kita temukan ada 10 calon taruna atau catar yang tidak memenuhi syarat. Tentunya ini tidak kami sampaikan apa-apa yang menyangkut yang bersangkutan ini dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujar Karo Dalpers SSDM Polri, Brigjen Pol Sudarsono, kepada awak media, Senin (8/7/2019).

Menurut dia, para calon taruna yang gagal itu akan diberikan pendampingan psikologi agar tak larut dalam kesedihan. Mereka juga masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi pada tahun depan dengan memperbaiki kesehatannya terlebih dahulu.

"Kita memberikan konsultasi, ada tim konseling yang menjelaskan kenapa yang bersangkutan dinyatakan tidak memenuhi syarat. Jadi yang bersangkutan bisa mendaftar lagi tahun depan sehingga pada saat habis tes ini tahun depan bisa untuk mengobati ataupun menyembuhkan apa yang menjadi temuan dari Biddokes," terangnya.

Dengan tereliminasinya 10 calon taruna yang terdiri delapan laki-laki dan dua perempuan itu, maka kini tersisa 372 catar yang akan melanjutkan tahapan seleksi berikutnya. Mereka akan menempuh beragam seleksi ketat hingga kuota akhir yakni 250 taruna.

"Jadi total ada 10 (catar gagal) dari jumlah 382 catar. Ini pemulangan pertama. Kemudian hari ini mereka (yang lolos) melaksanakan tes psikologi di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dengan menggunakan CAT (computer assisted test)," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3583 seconds (0.1#10.140)