Dirjen PHU Kemenag Jamin Visa Jamaah Haji Tak Ada Masalah
A
A
A
PALEMBANG - Dua hari jelang pemberangkatan haji kelompok terbang (kloter) pertama, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Nizar memantau kesiapan Embarkasi Palembang dalam pemberangkatan jamaah calon haji, Kamis (4/7/2019).
Nizar meninjau fasilitas media center, ruang transit pejabat, ruang pemeriksaan kesehatan, dan aula pemberangkatan jamaah calon haji.
Dia mengapresiasi sejumlah inovasi yang dilakukan, salah satunya berupa rencana PPIH Embarkasi Palembang menggelar talkshow baik secara on air maupun off air selama masa pemberangkatan. “Dengan talkshow akan ada dialog interaktif yang bisa disaksikan oleh masyarakat, sehingga informasi terkait masalah haji bisa cepat sampai dan tersosialiasi di masyarakat,” tutur Nizar.
Terkait proses penyelesaian visa jamaah haji Indonesia tahun ini, Nizar menegaskan bahwa untuk pemberangkatan di pekan pertama telah rampung. Untuk jamaah yang akan berangkat di pekan atau minggu kedua, visanya ditargetkan sudah selesai pada 8 Juli mendatang.
“Jadi tidak ada persoalan mengenai visa. Apalagi sekarang proses pengurusan visa dapat dilakukan secara online. Jadi, input data jamaah yang akan diurus visanya dapat dilakukan selama 24 jam sehari, baik siang maupun malam,” tegas Nizar.
Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin menuturkan, Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.545 jamaah calon haji dengan rincian 7.195 asal Sumsel, 1.255 asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter. Mereka akan diberangkatkan dalam 19 kelompok terbang (kloter).
“Kloter pertama akan masuk Asrama Haji pada 06 Juli 2019. Jamaah asal OKU Timur dan Palembang ini akan dilepas oleh Gubernur Sumsel pada 07 Juli pukul 07.00 WIB dan dijadwalkan bertolak dari Bandara SMB II Palembang menuju Madinah pada pukul 10.00 WIB,” jelas Saefudin.
Nizar meninjau fasilitas media center, ruang transit pejabat, ruang pemeriksaan kesehatan, dan aula pemberangkatan jamaah calon haji.
Dia mengapresiasi sejumlah inovasi yang dilakukan, salah satunya berupa rencana PPIH Embarkasi Palembang menggelar talkshow baik secara on air maupun off air selama masa pemberangkatan. “Dengan talkshow akan ada dialog interaktif yang bisa disaksikan oleh masyarakat, sehingga informasi terkait masalah haji bisa cepat sampai dan tersosialiasi di masyarakat,” tutur Nizar.
Terkait proses penyelesaian visa jamaah haji Indonesia tahun ini, Nizar menegaskan bahwa untuk pemberangkatan di pekan pertama telah rampung. Untuk jamaah yang akan berangkat di pekan atau minggu kedua, visanya ditargetkan sudah selesai pada 8 Juli mendatang.
“Jadi tidak ada persoalan mengenai visa. Apalagi sekarang proses pengurusan visa dapat dilakukan secara online. Jadi, input data jamaah yang akan diurus visanya dapat dilakukan selama 24 jam sehari, baik siang maupun malam,” tegas Nizar.
Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin menuturkan, Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.545 jamaah calon haji dengan rincian 7.195 asal Sumsel, 1.255 asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter. Mereka akan diberangkatkan dalam 19 kelompok terbang (kloter).
“Kloter pertama akan masuk Asrama Haji pada 06 Juli 2019. Jamaah asal OKU Timur dan Palembang ini akan dilepas oleh Gubernur Sumsel pada 07 Juli pukul 07.00 WIB dan dijadwalkan bertolak dari Bandara SMB II Palembang menuju Madinah pada pukul 10.00 WIB,” jelas Saefudin.
(shf)