Baru Sepekan, Bunga yang Ditanam Ketua PKK Karo Layu dan Mengering

Rabu, 03 Juli 2019 - 23:51 WIB
Baru Sepekan, Bunga yang Ditanam Ketua PKK Karo Layu dan Mengering
Baru Sepekan, Bunga yang Ditanam Ketua PKK Karo Layu dan Mengering
A A A
TANAH KARO - Enam hari pasca penanaman bunga tasbih oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Karo, Sariati Boru Sitompul Terkelin Brahmana, di kawasan Jalinsum Kabanjahe-Berastagi terlihat layu dan mengering, Rabu (3/7/2019).

Padahal penanaman bunga yang dengan dengan nama ilmiah Canna yang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK beserta rombongan, Jumat (28/6/2019) lalu bertujuan untuk memperindah bagian pulau jalan khususnya di kawasan Ibu Kota Kabupaten Karo, Kabanjahe. Apalagi menjelang kegiatan akbar yang dinyatakan Dinas Pariwisata Karo sebagai even pariwisata tingkat nasional, Festival Bunga dan Buah.

Target untuk memperindah pandangan mata pelintas dan wisatawan yang hendak menyaksikan Festival Bunga dan Buah pada 5-7 Juli 2019 sepertinya belum banyak membuahkan hasil. Bunga yang baru ditanam sepekan menjelang even akbar itu, saat ini justru dalam kondisi memprihatinkan.

Layu dan mengerinya bunga tasbih itu diduga akibat minimnya perawatan pasca penanaman. Sejumlah warga yang ditemui di lapangan mengaku kecewa melihat kondisi tersebut.“Baru ditanam seminggu, sudah layu dan mengering, bahkan tidak sedikit yang mati. Hendaknya penanaman itu berprogram, jangan hanya menjelang ada acara saja. Usai ditanam kurang dirawat, begitulah hasilnya. Nanti kalau kita katakan ini-itu, disangka pemerintah ini pula kita sentimen. Tetapi lihatlah realitanya,” ujar M Br Ketaren.

Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Lampu Jalan Dinas PU PR Pemkab Karo, Baron Kaban ketika dikonfirmasi melalui telepon mengatakan penanaman bunga di pulau jalan di kawasan Berastagi dan Kabanjahe merupakan bagian dari persiapan Festival Bunga dan Buah dan kegiatan rutin. Baron juga menyatakan layu dan mengeringnya bunga tasbih dikarenakan baru ditanam.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0012 seconds (0.1#10.140)