Area Embun Beku di Gunung Bromo Meluas Hingga 4 Hektare
A
A
A
PROBOLINGGO - Dampak dari suhu semakin dingin, kawasan embun beku di Wisata Lautan Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, meluas. Sebelumnya area embun beku hanya mencapai setengah hektare saja, kini meluas hingga 4 hektare.
Berdasarkan pantauan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), area seluas 4 hektare tersebut tidak merata, namun ada titik-titik tertentu terjadinya embun beku. Titik embun beku didominasi di tebing sisi timur yang suhunya bisa mencapai minus.
Fenomena tahunan ini diprediksi akan berlangsung lebih lama hingga pertengahan September, namun bila akhir Agutus suhu agak memanas diprediksi embun beku berakhir pada Agustus 2019. Sedangkan di kawasan dekat kawah Gunung Bromo dan sekitarnya tidak terpantau adanya fenomena embun beku.
Dampak embun beku ini membuat kawasan tersebut memutih dan menjadi pemandangan menarik tersendiri bagi pengunjung. Kepala Resor Tengger Lautan Pasir TNBTS, Subur Hari Handoyo menjelaskan, embun yang mengandung berelang berdampak akan merusak aneka rerumputan di kawasan kaldera Gunung Bromo.
Wisata Gunung Bromo aman untuk dikunjungi, asal pengunjung mempersiapkan jaket – tutup kepala, sarung tangan, dan sepatu, karena suhunya dingin. Bila pengujung memiliki sakit, seperti jantung dan asma, disarankan tidak mendatangi spot terjadinya embun salju.
Berdasarkan pantauan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), area seluas 4 hektare tersebut tidak merata, namun ada titik-titik tertentu terjadinya embun beku. Titik embun beku didominasi di tebing sisi timur yang suhunya bisa mencapai minus.
Fenomena tahunan ini diprediksi akan berlangsung lebih lama hingga pertengahan September, namun bila akhir Agutus suhu agak memanas diprediksi embun beku berakhir pada Agustus 2019. Sedangkan di kawasan dekat kawah Gunung Bromo dan sekitarnya tidak terpantau adanya fenomena embun beku.
Dampak embun beku ini membuat kawasan tersebut memutih dan menjadi pemandangan menarik tersendiri bagi pengunjung. Kepala Resor Tengger Lautan Pasir TNBTS, Subur Hari Handoyo menjelaskan, embun yang mengandung berelang berdampak akan merusak aneka rerumputan di kawasan kaldera Gunung Bromo.
Wisata Gunung Bromo aman untuk dikunjungi, asal pengunjung mempersiapkan jaket – tutup kepala, sarung tangan, dan sepatu, karena suhunya dingin. Bila pengujung memiliki sakit, seperti jantung dan asma, disarankan tidak mendatangi spot terjadinya embun salju.
(wib)