Tim Kementerian Pertahanan Sosialisasi Bela Negara di Perbatasan Timor Leste
A
A
A
KEFAMENANU - Tim dari Kementerian Pertahanan melakukan penyuluhan hukum terhadap ratusan masyarakat Desa Napan di Aula Kantor Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten Timor Tengah Utara, (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (27/6/2019). Anggota tim di antaranya Kolonel Chk Widiarsono, Kolonel Pas Faozani, Mayor Chk Murni, Ibu Ambarwati dan PNS Sukardi.
Ambarwati, Kepala Biro Hukum Setjen Kemenhan menjelaskan, salah satu program kerja Kemenhan adalah penyuluhan hukum bela negara dan bela tanah air agar dapat meningkatkan semangat cinta Tanah Air.
"Menjaga NKRI bukan saja tanggung jawab TNI , tetapi juga tanggung jawab warga negara Indonesia terutama masyarakat perbatasan agar tetap punya rasa cinta tanah air," ungkapnya.
Materi lain disampaikan Kol Pas Faozani adalah tentang bela negara. Menurut Faozani, dasar dari bela negara adalah masyarakat memiliki sumber daya masyarakat (SDM) agar mempertahankan negara.
"Salah satu landasan ideologis atau filosofis adalah membela negara merupakan sifat yang melekat pada manusia. Artinya semua orang akan melakukan pembelaan kepada negaranya apabila diserang atau haknya dirampas," jelas Kol Faozani.
Sementara Camat Bikomi Utara, Simon Monemnasi selaku pimpinan wilayah kecamatan yang berbatasan dengan distrik Oekusi Timor Leste mengungkapkan masyarakat Desa Napan merupakan salah satu masyarakat perbatasan yang selama ini sangat diperhatikan pemerintah pusat.
Selain masyarakat, turut hadir Dandim 1618/ TTU Letkol Arm Roni Junaidi, Kasdim 1618/TTU, Camat Bikomi Utara Simon Monemnasi, Kapolsek Nunpene Ipda Matinus seran, Danpos Napan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN Letda Inf Muh Sadly, Pasi Ter Kodim 1618/TTU.
Usai melakukan penyuluhan Hukum, tim Kemenhan membagikan sembako dan tas punggung kepada seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi.
Ambarwati, Kepala Biro Hukum Setjen Kemenhan menjelaskan, salah satu program kerja Kemenhan adalah penyuluhan hukum bela negara dan bela tanah air agar dapat meningkatkan semangat cinta Tanah Air.
"Menjaga NKRI bukan saja tanggung jawab TNI , tetapi juga tanggung jawab warga negara Indonesia terutama masyarakat perbatasan agar tetap punya rasa cinta tanah air," ungkapnya.
Materi lain disampaikan Kol Pas Faozani adalah tentang bela negara. Menurut Faozani, dasar dari bela negara adalah masyarakat memiliki sumber daya masyarakat (SDM) agar mempertahankan negara.
"Salah satu landasan ideologis atau filosofis adalah membela negara merupakan sifat yang melekat pada manusia. Artinya semua orang akan melakukan pembelaan kepada negaranya apabila diserang atau haknya dirampas," jelas Kol Faozani.
Sementara Camat Bikomi Utara, Simon Monemnasi selaku pimpinan wilayah kecamatan yang berbatasan dengan distrik Oekusi Timor Leste mengungkapkan masyarakat Desa Napan merupakan salah satu masyarakat perbatasan yang selama ini sangat diperhatikan pemerintah pusat.
Selain masyarakat, turut hadir Dandim 1618/ TTU Letkol Arm Roni Junaidi, Kasdim 1618/TTU, Camat Bikomi Utara Simon Monemnasi, Kapolsek Nunpene Ipda Matinus seran, Danpos Napan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN Letda Inf Muh Sadly, Pasi Ter Kodim 1618/TTU.
Usai melakukan penyuluhan Hukum, tim Kemenhan membagikan sembako dan tas punggung kepada seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi.
(rhs)