3 Rumah Kebakaran, Nenek dan Cucunya Dilarikan ke Rumah Sakit karena Luka Bakar
A
A
A
MADINA - Sebanyak tiga unit rumah warga di Kelurahan Sipolu-polu Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut, hangus terbakar dan dua orang menjadi korban luka bakar terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Madina."Nama korban luka itu Holidah Harahap (60) perempuan dan cucunya yang Davi (23) laki-laki saat mencoba menyelamatkan barang mereka dari dalam rumah lalu terjatuh tertimpa reruntuhan kayu yang terbakar kena tangan kanannya," kata Helen Safarinda Rangkuti (40), warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu, Minggu (23/06/2019).
Awal kebakaran diduga kata saksi mata dari ledakan kompor gas yang tengah memasak oleh korban, seketika itu api dengan cepat menyebar dan melahap 3 unit rumah tetangga Holidah Harahap.
"Ada tiga rumah yang dilahap si jago merah, dua unit yang sudah rata dan satu habis bagian atas rumah saja, kamipun dari warga sempat melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya, tidak lama kemudian dengan bantuan Damkar dan Water Canon Polisi api dapat dipadamkan," tambahnya.
Diketahui, dari perstiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan sudah mencapai ratusan juta rupiah, dalam pertiwa ini belun ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Terus terang kami tadi sempat panik menghadapi amukan api itu, tapi kalau untuk itu belum tau siapa yang nantinya bertanggung jawab," ungkap Ardi warga lainnya.
Awal kebakaran diduga kata saksi mata dari ledakan kompor gas yang tengah memasak oleh korban, seketika itu api dengan cepat menyebar dan melahap 3 unit rumah tetangga Holidah Harahap.
"Ada tiga rumah yang dilahap si jago merah, dua unit yang sudah rata dan satu habis bagian atas rumah saja, kamipun dari warga sempat melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya, tidak lama kemudian dengan bantuan Damkar dan Water Canon Polisi api dapat dipadamkan," tambahnya.
Diketahui, dari perstiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan sudah mencapai ratusan juta rupiah, dalam pertiwa ini belun ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Terus terang kami tadi sempat panik menghadapi amukan api itu, tapi kalau untuk itu belum tau siapa yang nantinya bertanggung jawab," ungkap Ardi warga lainnya.
(sms)