George Toisutta Dimakamkan di Samping Pusara Ibunya
A
A
A
MAKASSAR - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (Purn) George Toisutta dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Sejumlah pejabat TNI, kerabat serta keluarga hadir dalam prosesi pemakaman yang dilakukan secara militer. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) upacara pemakaman Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal Tatang Sulaiman.
"Upacara ini dilaksanakan dalam rangka penghargaan kepada almarhum atas segala jasa yang telah diberikan kepada bangsa dan negara selama hidupnya, melalui TNI. Untuk itu saya selaku Irup sekaligus rekan beliau semasa hidup mengucapkan bela sungkawa yg sedalam-dalamnya," ujar Tatang Sulaiman.
Dia menambahkan, TNI Angkatan Darat sangat kehilangan sosok yang dikenal sangat baik tersebut. Jasa-jasa George Toisutta sangat banyak terhadap negara. "Kita semua terutama angkatan darat merasa kehilangan dengan kepergian beliau karena begitu besarnya jasa-jasa, minta doanya semoga amal baktinya diterima di sisi Allah," katanya.
Bahkan, secara pribadi Tatang merasa bahwa almarhum adalah guru dan pelatih yang sangat baik. George Toisutta dikenal tegas dalam mendidik dan selalu memberikan teladan baik kepada semua prajurit.
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo turut hadir dalam upacara pemakaman mantan KSAD itu. Gatot Nurmantyo, mengatakan sosok George Toisutta adalah orang baik dan patut menjadi teladan, tidak hanya sebagai prajurit tetapi di keseharian. "Beliau teladan yang baik. Baiklah semuanya," singkatnya.
Gatot yang menggunakan kemeja dan celana kain berwarna hitam, juga menjadi orang pertama yang menabur bunga dipusara almarhum. Almarhum dikebumikan di samping makam ibunya, Sitti Hasanah atas permintaannya sebelum tutup usia seperti yang disampaikan kakak ipar almarhum, M Asri Samsuddin.
"Dia mau dimakamkan bersama dengan ibunya, pas di atas ibunya di Tempat Pemakaman Umum Dadi. katanya dia mau dekat dengan ibunya," ujarnya saat berada di rumah duka Jalan Rutan No 80, Gunung Sari Makassar, rumah Lody Toisutta, kakak kandung George Toisutta.
Jenderal bintang empat ini lebih memilih dimakamkan disamping ibunya meski sudah di tawarkan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang, Makassar.
Asri Samsudin juga menyebut sosok almarhum dikenal baik, ramah, dan kerap membantu keluarga, bahkan di setiap kesempatan George selalu mengunjungi keluarganya lainnya baik di Makassar maupun di Ambon, kampung halaman Ayahnya.
"Orangnya bersahaja, di keluarga orangnya baik di mata keluarga besar kita, Alhamdulillah cukup banyak membantu, banyak sekali, ramah baek banyak senyum," kata Asri.
George Toisutta meninggal pukul 05.25 WIB, Rabu, 12 Juni 2019, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Almarhum meninggal karena penyakit kanker usus yang telah lama dideritanya.
Sejumlah pejabat TNI, kerabat serta keluarga hadir dalam prosesi pemakaman yang dilakukan secara militer. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) upacara pemakaman Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal Tatang Sulaiman.
"Upacara ini dilaksanakan dalam rangka penghargaan kepada almarhum atas segala jasa yang telah diberikan kepada bangsa dan negara selama hidupnya, melalui TNI. Untuk itu saya selaku Irup sekaligus rekan beliau semasa hidup mengucapkan bela sungkawa yg sedalam-dalamnya," ujar Tatang Sulaiman.
Dia menambahkan, TNI Angkatan Darat sangat kehilangan sosok yang dikenal sangat baik tersebut. Jasa-jasa George Toisutta sangat banyak terhadap negara. "Kita semua terutama angkatan darat merasa kehilangan dengan kepergian beliau karena begitu besarnya jasa-jasa, minta doanya semoga amal baktinya diterima di sisi Allah," katanya.
Bahkan, secara pribadi Tatang merasa bahwa almarhum adalah guru dan pelatih yang sangat baik. George Toisutta dikenal tegas dalam mendidik dan selalu memberikan teladan baik kepada semua prajurit.
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo turut hadir dalam upacara pemakaman mantan KSAD itu. Gatot Nurmantyo, mengatakan sosok George Toisutta adalah orang baik dan patut menjadi teladan, tidak hanya sebagai prajurit tetapi di keseharian. "Beliau teladan yang baik. Baiklah semuanya," singkatnya.
Gatot yang menggunakan kemeja dan celana kain berwarna hitam, juga menjadi orang pertama yang menabur bunga dipusara almarhum. Almarhum dikebumikan di samping makam ibunya, Sitti Hasanah atas permintaannya sebelum tutup usia seperti yang disampaikan kakak ipar almarhum, M Asri Samsuddin.
"Dia mau dimakamkan bersama dengan ibunya, pas di atas ibunya di Tempat Pemakaman Umum Dadi. katanya dia mau dekat dengan ibunya," ujarnya saat berada di rumah duka Jalan Rutan No 80, Gunung Sari Makassar, rumah Lody Toisutta, kakak kandung George Toisutta.
Jenderal bintang empat ini lebih memilih dimakamkan disamping ibunya meski sudah di tawarkan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang, Makassar.
Asri Samsudin juga menyebut sosok almarhum dikenal baik, ramah, dan kerap membantu keluarga, bahkan di setiap kesempatan George selalu mengunjungi keluarganya lainnya baik di Makassar maupun di Ambon, kampung halaman Ayahnya.
"Orangnya bersahaja, di keluarga orangnya baik di mata keluarga besar kita, Alhamdulillah cukup banyak membantu, banyak sekali, ramah baek banyak senyum," kata Asri.
George Toisutta meninggal pukul 05.25 WIB, Rabu, 12 Juni 2019, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Almarhum meninggal karena penyakit kanker usus yang telah lama dideritanya.
(wib)