Lebaran, Sampah Meningkat Tiga Kali Lipat Dibanding Hari Biasa
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Volume sampah di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mengalami peningkatan tiga kali lipat selama Ramadan dan Idul Fitri 1440 H. Peningkatan sudah terjadi sejak awal ramadan.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar, Robianur mengatakan, di hari biasa ada sekira 28 - 35 ton volume sampah per hari. "Laporan terakhir jumlah sampah sekitar 73 ton yang masuk ke TPA. Didominasi sampah rumah tangga seperti sisa dan kemasan makanan. Paling banyak sampah buah kelapa ” kata Robianur, di ruang kerjanya, Senin (10/6/2019).
Dia menjelaskan, untuk menangani sampah-sampah tersebut, DLH mengoperasikan tim pengangkut sampah seperti biasa. Namun untuk tenaga penyapu jalan, dilakukan sistem bergantian. "Pasukan kuning disiagakan jumlahnya kurang lebih 350 orang. Mereka secara bergiliran akan terus melakukan pembersihan kota pascahari raya Idul Fitri. Pasukan tersebut memang sudah disiapkan dari awal Ramadan.”
Pihaknya menyiapkan 11 truk sampah, 3 armada dari KSM dan 7 armada pikap untuk mengangkut pasukan kuning menyisir tempat pembuangan sementara. ”11 truk itu bisa mengangkut semua sampah, supaya tidak ada penumpukan sampah. Kemudian untuk armada pikap digunakan untuk menyusuri sampah yang tercecer di pinggir jalan.” (Sigit Dzakwan)
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar, Robianur mengatakan, di hari biasa ada sekira 28 - 35 ton volume sampah per hari. "Laporan terakhir jumlah sampah sekitar 73 ton yang masuk ke TPA. Didominasi sampah rumah tangga seperti sisa dan kemasan makanan. Paling banyak sampah buah kelapa ” kata Robianur, di ruang kerjanya, Senin (10/6/2019).
Dia menjelaskan, untuk menangani sampah-sampah tersebut, DLH mengoperasikan tim pengangkut sampah seperti biasa. Namun untuk tenaga penyapu jalan, dilakukan sistem bergantian. "Pasukan kuning disiagakan jumlahnya kurang lebih 350 orang. Mereka secara bergiliran akan terus melakukan pembersihan kota pascahari raya Idul Fitri. Pasukan tersebut memang sudah disiapkan dari awal Ramadan.”
Pihaknya menyiapkan 11 truk sampah, 3 armada dari KSM dan 7 armada pikap untuk mengangkut pasukan kuning menyisir tempat pembuangan sementara. ”11 truk itu bisa mengangkut semua sampah, supaya tidak ada penumpukan sampah. Kemudian untuk armada pikap digunakan untuk menyusuri sampah yang tercecer di pinggir jalan.” (Sigit Dzakwan)
(don)