Sudah 4 Tahun Premium di Pangandaran Langka
A
A
A
PANGANDARAN - Sudah hampir empat tahun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di Kabupaten Pangandaran mengalami kelangkaan. Salah satu warga Parigi Asep Jaelani mengatakan, dari delapan SPBU yang ada di Kabupaten Pangandaran hanya satu SPBU yang menyediakan BBM jenis Premium itu pun sangat terbatas.
"Kebutuhan BBM jenis Premium di Kabupaten Pangandaran terbilang tinggi," kata Asep. Dia menambahkan, ditengah mahalnya harga kebutuhan bahan pokok hidup masyarakat, kebutuhan BBM jenis Premium semakin tinggi.
"Masyarakat merasa terbebani dengan harga BBM non subsidi, untuk itu perlu diadakan lagi pengiriman BBM jenis Premium ke Pangandaran," tambahnya.
Kelangkaan BBM jenis Premium di Kabupaten Pangandaran semula terjadi setelah adanya wacana pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghilangkan BBM jenis Premium secara bertahap.
"Penghentian pengiriman BBM jenis Premium ke Kabupaten Pangandaran dimulai sejak tanggal 8 Agustus 2016," papar Asep.
Saat ini BBM di SPBU di Kabupaten Pangandaran hanya menyediakan BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar.
"Kebutuhan BBM jenis Premium di Kabupaten Pangandaran terbilang tinggi," kata Asep. Dia menambahkan, ditengah mahalnya harga kebutuhan bahan pokok hidup masyarakat, kebutuhan BBM jenis Premium semakin tinggi.
"Masyarakat merasa terbebani dengan harga BBM non subsidi, untuk itu perlu diadakan lagi pengiriman BBM jenis Premium ke Pangandaran," tambahnya.
Kelangkaan BBM jenis Premium di Kabupaten Pangandaran semula terjadi setelah adanya wacana pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghilangkan BBM jenis Premium secara bertahap.
"Penghentian pengiriman BBM jenis Premium ke Kabupaten Pangandaran dimulai sejak tanggal 8 Agustus 2016," papar Asep.
Saat ini BBM di SPBU di Kabupaten Pangandaran hanya menyediakan BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar.
(sms)