Ungkap Senpi Ilegal, 20 Anggota Polri dan TNI Raja Ampat Diganjar Penghargaan

Ungkap Senpi Ilegal, 20 Anggota Polri dan TNI Raja Ampat Diganjar Penghargaan
A
A
A
WAISAI - Sebanyak 20 anggota Polri dan TNI dari Polres dan Kodim 1805 Raja Ampat mendapatkan penghargaan atas dedikasi yang tinggi bagi keamanan bangsa dan negara. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo dalam pelaksanaan apel pasukan gabungan operasi ketupat Raja Ampat tahun 2019 yang berlangsung di lapangan apel Mapolres Raja Ampat, Selasa (28/5/2019).
Penghargaan ini diberikan kepada beberapa anggota Polri dan TNI karena telah melakukan pengungkapan kasus pencurian senjata api (Senpi) dan kepemilikan senpi rakitan ilegal. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan surat keputusan Kapolres Raja Ampat Nomor Kep/32/V/2019 tertanggal 10 Mei 2019 yang diberikan kepada 13 personel Polres Raja Ampat, 5 personel Polsek Misool dan 2 anggota Kodim 1805 Raja Ampat.
"Total 20 personel keamanan Kabupaten Raja Ampat yang mendapat penghargaan ini atas kesungguhan dan dedikasi yang tinggi dalam mengungkap kasus senjata api ajudan Wakil Bupati Maybrat dan keberhasilan Kapolsek dan anggota serta anggota Koramil Misool menemukan senpi rakitan di kampung Usaha Jaya Distrik Misool Selatan," ujar Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning.
Dalam arahan singkatnya, Kapolres Raja Ampat mengucapkan terima kasih kepada personelnya yang telah berhasil menemukan senpi rakitan ilegal yang dimiliki oleh warga Kampung Harapan Jaya di distrik Misool dan juga keberhasilan anggota Polres Raja Ampat dalam menemukan hilangnya senjata organik Polri yang dipinjam pakaikan kepada ajudan Wakil Bupati Maybrat beberapa waktu lalu dan mengamankan para pelaku.
“Senjata ini apabila kita tidak bisa menemukan dan mengamankan maka itu akan menjadi ancaman bagi kita dan suatu saat menjadi bom waktu apabila digunakan yang tentunya dapat membahayakan masyarakat maupun kita sebagai anggota Polri,” jelas Edy.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dan pemberian penghargaan, Kapolres Raja Ampat didampingi Kasdim Kodim 1805 Raja Ampat dan Kasatpol PP Kabupaten Raja Ampat melakukan pemusnahan barang bukti hasil sitaan satuan narkoba Polres Raja Ampat berupa miras ilegal, yakni sebanyak 259 kaleng bir bintang ukuran 320 ml, 165 kaleng bir bintang jumbo, 57 kaleng bir hitam, 67 botol Whiskey Robinson, 59 botol Whiskey Mansion, 12 botol anggur merah, dan 70 liter miras lokal.
Penghargaan ini diberikan kepada beberapa anggota Polri dan TNI karena telah melakukan pengungkapan kasus pencurian senjata api (Senpi) dan kepemilikan senpi rakitan ilegal. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan surat keputusan Kapolres Raja Ampat Nomor Kep/32/V/2019 tertanggal 10 Mei 2019 yang diberikan kepada 13 personel Polres Raja Ampat, 5 personel Polsek Misool dan 2 anggota Kodim 1805 Raja Ampat.
"Total 20 personel keamanan Kabupaten Raja Ampat yang mendapat penghargaan ini atas kesungguhan dan dedikasi yang tinggi dalam mengungkap kasus senjata api ajudan Wakil Bupati Maybrat dan keberhasilan Kapolsek dan anggota serta anggota Koramil Misool menemukan senpi rakitan di kampung Usaha Jaya Distrik Misool Selatan," ujar Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning.
Dalam arahan singkatnya, Kapolres Raja Ampat mengucapkan terima kasih kepada personelnya yang telah berhasil menemukan senpi rakitan ilegal yang dimiliki oleh warga Kampung Harapan Jaya di distrik Misool dan juga keberhasilan anggota Polres Raja Ampat dalam menemukan hilangnya senjata organik Polri yang dipinjam pakaikan kepada ajudan Wakil Bupati Maybrat beberapa waktu lalu dan mengamankan para pelaku.
“Senjata ini apabila kita tidak bisa menemukan dan mengamankan maka itu akan menjadi ancaman bagi kita dan suatu saat menjadi bom waktu apabila digunakan yang tentunya dapat membahayakan masyarakat maupun kita sebagai anggota Polri,” jelas Edy.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dan pemberian penghargaan, Kapolres Raja Ampat didampingi Kasdim Kodim 1805 Raja Ampat dan Kasatpol PP Kabupaten Raja Ampat melakukan pemusnahan barang bukti hasil sitaan satuan narkoba Polres Raja Ampat berupa miras ilegal, yakni sebanyak 259 kaleng bir bintang ukuran 320 ml, 165 kaleng bir bintang jumbo, 57 kaleng bir hitam, 67 botol Whiskey Robinson, 59 botol Whiskey Mansion, 12 botol anggur merah, dan 70 liter miras lokal.
(kri)