Tuntut Gaji dan THR, Ratusan Karyawan Blokade Pintu Gerbang Perusahaan
A
A
A
KENDAL - Ratusan karyawan PT Tossa Shakti Kaliwungu, Kendal memblokade pintu gerbang perusahaan, Senin (27/5/2019) pagi. Mereka menuntut pembayaran gaji dan tunjangan hari raya yang belum dibayarkan.
Karyawan yang menggelar aksi ini merupakan karyawan yang dirumahkan perusahaan, sejak awal 2018 silam. Aksi buruh PT Tossa Shakti ini dilakukan, karena perusahaan selalu mengulur pembayaran gaji kepada 950 karyawan yang dirumahkan.
Tidak hanya itu, para karyawan juga meminta tunjangan hari raya tahun 2018 sebesar 75 persen segera dicairkan. Buruh juga meminta perusahaan memberikan THR tahun 2019 yang diberikan tujuh hari sebelum hari raya.
Kordinator aksi karyono mengatakan, selama ini karyawan selalu menuntut perusahaan untuk bisa memberikan hak-hak karyawan secara tepat waktu. Berulang kali pembayaran gaji setiap bulannya molor dan diberikan tidak penuh.
"Karyawan tetap menuntut perusahaan memberikan gaji bulan Mei sekaligus membayarkan THR tahun 2018 yang belum penuh serta THR tahun 2019 dibayarkan," ujar Karyono.
Hingga siang ini, pihak perusahaan belum memberikan kepastian kapan gaji dan THR untuk 950 karyawan PT Tossa Shakti yang dirumahkan ini akan dibayarkan. Karyawan tetap bertahan di depan pabrik dengan memblokade pintu gerbang dan jalan masuk.
Karyawan yang menggelar aksi ini merupakan karyawan yang dirumahkan perusahaan, sejak awal 2018 silam. Aksi buruh PT Tossa Shakti ini dilakukan, karena perusahaan selalu mengulur pembayaran gaji kepada 950 karyawan yang dirumahkan.
Tidak hanya itu, para karyawan juga meminta tunjangan hari raya tahun 2018 sebesar 75 persen segera dicairkan. Buruh juga meminta perusahaan memberikan THR tahun 2019 yang diberikan tujuh hari sebelum hari raya.
Kordinator aksi karyono mengatakan, selama ini karyawan selalu menuntut perusahaan untuk bisa memberikan hak-hak karyawan secara tepat waktu. Berulang kali pembayaran gaji setiap bulannya molor dan diberikan tidak penuh.
"Karyawan tetap menuntut perusahaan memberikan gaji bulan Mei sekaligus membayarkan THR tahun 2018 yang belum penuh serta THR tahun 2019 dibayarkan," ujar Karyono.
Hingga siang ini, pihak perusahaan belum memberikan kepastian kapan gaji dan THR untuk 950 karyawan PT Tossa Shakti yang dirumahkan ini akan dibayarkan. Karyawan tetap bertahan di depan pabrik dengan memblokade pintu gerbang dan jalan masuk.
(nag)