Geger! Bayi Perempuan Dibuang di Teras Rumah Warga Semarang
A
A
A
SEMARANG - Seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan belum lama lahir dibuang di teras rumah milik Yuliyanto warga Translok Blok B RT 02/RW 04, Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Minggu (26/5/2019) malam. Saat ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB, bayi malang tersebut berada di dalam kardus dan hanya diselimuti kain jarik.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, pertama kali bayi perempuan tersebut ditemukan oleh Yuliyanto dan istrinya Sri Rejeki. Saat itu, mereka baru pulang dari masjid.
"Sesampainya di rumah, Yuliyanto dan istrinya melihat ada kardus di teras rumahnya. Karena penasaran, kemudian Yuliyanto membukanya. Ternyata kardus tersebut berisi bayi perempuan yang terbungkus kain jarik dan beralas handuk warna biru," kata Iptu Budi Supraptono, Senin (27/5/2019).
Selanjutnya, Yuliyanto melaporkan penemuan bayi tersebut ke Kepala Desa Kemawi, Bidan Desa dan Bhabinkamtibmas. Mendapat laporan tersebut, mereka langsung mendatangi rumah Yuliyanto. Bayi malang itu langsung dirawat oleh Bidan Desa Sri Wahyuningsih. Diperkirakan bayi perempuan ini belum lama lahir.
Ini terlihat dari tubuh bayi dengan panjang 48 cm dan berat 2,7 kg yang masih terdapat bercak darah. Selanjutnya, bayi itu dibawa ke Puskesmas Sumowono untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Bidan Puskesmas Sumowono Panunggal Jatiningsih, bayi perempuan itu, lahir dalam keadaan sehat dan usia kehamilan normal. Diduga lahir tanpa pertolongan medis. Dugaan ini didasarkan pada pemeriksaan potongan tali pusar. Namun namun ari-ari bayi tidak ada di lokasi penemuan bayi.
"Anggota Unit Reskrim Polsek Sumowono sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap mengungkap dan menangkap pelaku yang membuang bayi," pungkasnya.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, pertama kali bayi perempuan tersebut ditemukan oleh Yuliyanto dan istrinya Sri Rejeki. Saat itu, mereka baru pulang dari masjid.
"Sesampainya di rumah, Yuliyanto dan istrinya melihat ada kardus di teras rumahnya. Karena penasaran, kemudian Yuliyanto membukanya. Ternyata kardus tersebut berisi bayi perempuan yang terbungkus kain jarik dan beralas handuk warna biru," kata Iptu Budi Supraptono, Senin (27/5/2019).
Selanjutnya, Yuliyanto melaporkan penemuan bayi tersebut ke Kepala Desa Kemawi, Bidan Desa dan Bhabinkamtibmas. Mendapat laporan tersebut, mereka langsung mendatangi rumah Yuliyanto. Bayi malang itu langsung dirawat oleh Bidan Desa Sri Wahyuningsih. Diperkirakan bayi perempuan ini belum lama lahir.
Ini terlihat dari tubuh bayi dengan panjang 48 cm dan berat 2,7 kg yang masih terdapat bercak darah. Selanjutnya, bayi itu dibawa ke Puskesmas Sumowono untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Bidan Puskesmas Sumowono Panunggal Jatiningsih, bayi perempuan itu, lahir dalam keadaan sehat dan usia kehamilan normal. Diduga lahir tanpa pertolongan medis. Dugaan ini didasarkan pada pemeriksaan potongan tali pusar. Namun namun ari-ari bayi tidak ada di lokasi penemuan bayi.
"Anggota Unit Reskrim Polsek Sumowono sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap mengungkap dan menangkap pelaku yang membuang bayi," pungkasnya.
(nag)