Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin Sosialisasikan Perencanaan Berbasis Geospasial
A
A
A
BANYUASIN - Kabupaten Banyuasin belum mendapat nilai maksimal dalam hal kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah. Karenanya penting bagi Kabupaten Bannyuasin untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Litbang Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA dalam Rapat Pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda Libang Kabupaten Banyuasin, Rabu (22/5/2019). Rapat dimoderatori Sekretaris Bappeda Litbang Nopran, SPd, MSi dan dihadiri seluruh perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Erwin melanjutkan dalam penyusunan RKPD Kabupaten Banyuasin harus mempedomani RKPD Provinsi Sumatera Selatan dan RKP Nasional. Selain itu, setiap rencana program kegiatan harus memiliki lokus yang jelas sehingga kedepan perencanaan pembangunan harus disusun berbasis geospasial.
“RKPD Kabupaten Banyuasin harus selaras dengan RKPD Provinsi Sumatera Selatan dan RKP Nasional sehingga terjadi sinergi dalam pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera,” kata Erwin Ibrahim
Selain menekankan pada keselarasan program kegiatan dan perencanaan berbasis geospasial, Erwin Ibrahim juga menjelaskan ke depan penggunaan teknologi informasi akan semakin ditingkatkan salah satunya dengan menerapkan e-monev yang terintegrasi.
“Dengan berbasis spasial dan menggunakan e-monev, maka setiap penggunaan anggaran dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Banyuasin akan lebih mudah dimonitor dan dievaluasi oleh Bupati. Sehingga Bupati dapat dengan cepat mengetahui kinerja setiap OPD dan pencapaian tujuh program prioritas kabupaten setiap waktu,” tuturnya.
Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Litbang Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA dalam Rapat Pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda Libang Kabupaten Banyuasin, Rabu (22/5/2019). Rapat dimoderatori Sekretaris Bappeda Litbang Nopran, SPd, MSi dan dihadiri seluruh perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Erwin melanjutkan dalam penyusunan RKPD Kabupaten Banyuasin harus mempedomani RKPD Provinsi Sumatera Selatan dan RKP Nasional. Selain itu, setiap rencana program kegiatan harus memiliki lokus yang jelas sehingga kedepan perencanaan pembangunan harus disusun berbasis geospasial.
“RKPD Kabupaten Banyuasin harus selaras dengan RKPD Provinsi Sumatera Selatan dan RKP Nasional sehingga terjadi sinergi dalam pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera,” kata Erwin Ibrahim
Selain menekankan pada keselarasan program kegiatan dan perencanaan berbasis geospasial, Erwin Ibrahim juga menjelaskan ke depan penggunaan teknologi informasi akan semakin ditingkatkan salah satunya dengan menerapkan e-monev yang terintegrasi.
“Dengan berbasis spasial dan menggunakan e-monev, maka setiap penggunaan anggaran dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Banyuasin akan lebih mudah dimonitor dan dievaluasi oleh Bupati. Sehingga Bupati dapat dengan cepat mengetahui kinerja setiap OPD dan pencapaian tujuh program prioritas kabupaten setiap waktu,” tuturnya.
(alf)