2 Kapal Pengangkut BBM Meledak dan Terbakar, 3 ABK Tewas
A
A
A
MARAUKE - Dua kapal kayu pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Sinar Maros dan Samudra Jaya 99 yang berada di Pelabuhan Rakyat Kelapa V Merauke, Kamis (16/5/2019) siang pukul 13.00.WIT ludes terbakar. Dalam musibah itu, tiga orang anak buah kapal (ABK) dikabarkan meninggal dunia, sementara lima orang hilang dan masih dilakukan pencarian.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkap, kebakaran hebat tersebut terjadi akibat ledakan dari mesin disel yang digunakan untuk aktivitas bongkar muat, yang saat itu berlangsung pada Kapal Kayu Sinar Maros.
"Saat sedang memompa 10 ton BBM jenis premium keatas kapal sinar maros , diduga mesin disel koslet, hingga terjadi ledakan dan seketika merembet ke kapal tersebut dan terjadi kebakaran," ungkap Kamal, Kamis (16/5/2019) sore.
Kamal menegaskan, selain Kapal Sinar Maros, Kapal Samudera Jaya 99 pun turut terbakar lantaran berada tepat di samping lokasi kebakaran.
"Dalam kejadian ini ada dua kapal yang terbakar dimana kedua kapal tersebut merupakan kapal pengangkut BBM namun Kapal Samudera Jaya 99 sedang menunggu antrean untuk mengisi BBM," ujarnya. Ia pun menjelaskan dalam kejadian itu terdapat tiga korban jiwa mengingat saat kejadian para korban sedang bekerja.
Sementara lima AKB lainnya yakni Agustan, Sandi dan Nirwan Serat, dan dua orang lainnya belum diketahui namanya, belum ditemukan.
"Korban meninggal dua sudah diketahui namanya yakni Iwan dan Saharudin, sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya mengingat saat ditemukan kondisi korban sudah hangus terbakar," tuturnya.
Kamal menambahkan, api dapat dipadamkan dua jam kemudian setelah unit pemadam kebakaran di bantu aparat kemanan tiba di lokasi kejadian.
"Api sulit dipadamkan mengingat kapal tersebut merupakan kapal pengangkut BBM. Tim pemadam bersama Basarnas dan Kepolisian berserta masyarakat bahu membahu mencoba memadamkan api," timpalnya
Mantan Waka Polres Depok ini mengungkapkan dalam musibah itu belum diketahui angka pasti kerugian yang ditaksir namun didugaan mencapai hingga milliar rupiah.
"Angka kerugian kami belum bisa pastikan kami masih datakan namun indentitas pemilik kapal sudah kami ketahui yakni P dan M," jelasnya. Kasus tersebut kini dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Merauke.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkap, kebakaran hebat tersebut terjadi akibat ledakan dari mesin disel yang digunakan untuk aktivitas bongkar muat, yang saat itu berlangsung pada Kapal Kayu Sinar Maros.
"Saat sedang memompa 10 ton BBM jenis premium keatas kapal sinar maros , diduga mesin disel koslet, hingga terjadi ledakan dan seketika merembet ke kapal tersebut dan terjadi kebakaran," ungkap Kamal, Kamis (16/5/2019) sore.
Kamal menegaskan, selain Kapal Sinar Maros, Kapal Samudera Jaya 99 pun turut terbakar lantaran berada tepat di samping lokasi kebakaran.
"Dalam kejadian ini ada dua kapal yang terbakar dimana kedua kapal tersebut merupakan kapal pengangkut BBM namun Kapal Samudera Jaya 99 sedang menunggu antrean untuk mengisi BBM," ujarnya. Ia pun menjelaskan dalam kejadian itu terdapat tiga korban jiwa mengingat saat kejadian para korban sedang bekerja.
Sementara lima AKB lainnya yakni Agustan, Sandi dan Nirwan Serat, dan dua orang lainnya belum diketahui namanya, belum ditemukan.
"Korban meninggal dua sudah diketahui namanya yakni Iwan dan Saharudin, sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya mengingat saat ditemukan kondisi korban sudah hangus terbakar," tuturnya.
Kamal menambahkan, api dapat dipadamkan dua jam kemudian setelah unit pemadam kebakaran di bantu aparat kemanan tiba di lokasi kejadian.
"Api sulit dipadamkan mengingat kapal tersebut merupakan kapal pengangkut BBM. Tim pemadam bersama Basarnas dan Kepolisian berserta masyarakat bahu membahu mencoba memadamkan api," timpalnya
Mantan Waka Polres Depok ini mengungkapkan dalam musibah itu belum diketahui angka pasti kerugian yang ditaksir namun didugaan mencapai hingga milliar rupiah.
"Angka kerugian kami belum bisa pastikan kami masih datakan namun indentitas pemilik kapal sudah kami ketahui yakni P dan M," jelasnya. Kasus tersebut kini dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Merauke.
(sms)