Puncak Arus Mudik Diprediksi H-5, Dua Juta Kendaraan Bakal Lalui Tol Tangerang-Merak
Puncak Arus Mudik Diprediksi H-5, Dua Juta Kendaraan Bakal Lalui Tol Tangerang-Merak
A
A
A
SERANG - Astra Tol Tangerang-Merak memprediksi puncak arus mudik 2019 akan terjadi pada H-5 Lebaran, terutama yang mengarah ke Pelabuhan Merak. Diprediksi sekitar 173.900 unit kendaraan melintas pada puncak arus mudik.
Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti Krist Ade Sudiyono mengatakan, dibandingkan arus mudik tahun lalu, tahun ini volume kendaraan diprediksi akan terjadi peningkatan sebesar 15.69%.
"Total arus kendaraan periode H-7 hingga H+7 Lebaran yang melintas sebanyak 2 juta lebih. Diperkirakan puncak arus mudik pada H-5 atau hari Jumat (31/5/3019) dan H-3 hari Minggu (2/6/2019)," kata Krist kepasa wartawan di Serang, Selasa 14 Mei 2019.
Menurut dia, peningkatan jumlah kendaraan pada arus mudik tahun ini imbas dari masih mahalnya tiket pesawat. Selain itu, sudah baiknya kondisi infrastruktur jalan, seperti tersambungnya tol trans Jawa dan adanya tol lintas Sumatra.
"Sekarang kan sudah tersambung dari Bakauheni bisa langsung masuk tol lintas Sumatera dan sudah tersambungnya tol trans Jawa, jadi ada peningkatan volume (kendaraan). Ditambah dengan harga tiket pesawat yang masih mahal," ujar Krist.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan dan kepadatan di jalan tol, pengelola bersama Polda Banten, Dishub Banten akan melakukan manajemen lalu lintas melalui berbagai skema pengaturan.
"Jika ada antrean di gerbang Tol Merak, kendaraan akan dialihkan keluar ke gerbang Cilegon Barat atau Cilegon timur. Kemudian akan menerapkan one way menuju pelabuhan jika masih terjadi kepadatan," jelas Krist.
Selain itu, peningkatan kapasitas transaksi dengan pemasangan gardu transaksi otomatis sebanyak 15 unit gardu entrance, 11 unit pada gardu exit, 3 unit pada gardu ramp dengan total 29 unit. "Akan ada penambahan 2 lajur transaksi exit di gerbang tol Serang Tomur dan Merak yang akan beroprasi pada H-10 lebaran," kata Krist.
Kemudian, pengelola tol dengan panjang 72 kilometer itu juga akan menambah 16 unit warning light yang semula 77 unit menjadi 93 unit. 1.666 penerangan jalan yang akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara pada malam hari.
Sepanjang jalan tol juga akan dipasang CCTV atau kamera pantau sebanyak 134 unit yang dipasang disetiap 1 kilometer guna memonitor kondisi lalulintas. Bagi pengguna jasa tol Tangerang-Merak yang menginginkan informasi hubungi call center yang selalu siaga 24 jam dalam memberikan pelayanan di (0254) 20 78 78 atau 08001777879.
Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti Krist Ade Sudiyono mengatakan, dibandingkan arus mudik tahun lalu, tahun ini volume kendaraan diprediksi akan terjadi peningkatan sebesar 15.69%.
"Total arus kendaraan periode H-7 hingga H+7 Lebaran yang melintas sebanyak 2 juta lebih. Diperkirakan puncak arus mudik pada H-5 atau hari Jumat (31/5/3019) dan H-3 hari Minggu (2/6/2019)," kata Krist kepasa wartawan di Serang, Selasa 14 Mei 2019.
Menurut dia, peningkatan jumlah kendaraan pada arus mudik tahun ini imbas dari masih mahalnya tiket pesawat. Selain itu, sudah baiknya kondisi infrastruktur jalan, seperti tersambungnya tol trans Jawa dan adanya tol lintas Sumatra.
"Sekarang kan sudah tersambung dari Bakauheni bisa langsung masuk tol lintas Sumatera dan sudah tersambungnya tol trans Jawa, jadi ada peningkatan volume (kendaraan). Ditambah dengan harga tiket pesawat yang masih mahal," ujar Krist.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan dan kepadatan di jalan tol, pengelola bersama Polda Banten, Dishub Banten akan melakukan manajemen lalu lintas melalui berbagai skema pengaturan.
"Jika ada antrean di gerbang Tol Merak, kendaraan akan dialihkan keluar ke gerbang Cilegon Barat atau Cilegon timur. Kemudian akan menerapkan one way menuju pelabuhan jika masih terjadi kepadatan," jelas Krist.
Selain itu, peningkatan kapasitas transaksi dengan pemasangan gardu transaksi otomatis sebanyak 15 unit gardu entrance, 11 unit pada gardu exit, 3 unit pada gardu ramp dengan total 29 unit. "Akan ada penambahan 2 lajur transaksi exit di gerbang tol Serang Tomur dan Merak yang akan beroprasi pada H-10 lebaran," kata Krist.
Kemudian, pengelola tol dengan panjang 72 kilometer itu juga akan menambah 16 unit warning light yang semula 77 unit menjadi 93 unit. 1.666 penerangan jalan yang akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara pada malam hari.
Sepanjang jalan tol juga akan dipasang CCTV atau kamera pantau sebanyak 134 unit yang dipasang disetiap 1 kilometer guna memonitor kondisi lalulintas. Bagi pengguna jasa tol Tangerang-Merak yang menginginkan informasi hubungi call center yang selalu siaga 24 jam dalam memberikan pelayanan di (0254) 20 78 78 atau 08001777879.
(wib)
Explore More