Di Bengkulu Utara Harga Bawang Putih Hampir Setara Harga Daging Sapi
A
A
A
BENGKULU UTARA - Hari pertama bulan Ramadhan, harga bawang putih di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu hampir setara harga daging sapi, pada Senin (6/5/2019). Kenaikan harga bahan pangan di pasar tradisional ini terjadi sejak satu bulan terakhir
Harga bawang putih saat ini berada pada kisaran harga Rp80 hingga Rp100 ribu, sementara itu harga daging sapi berada pada harga Rp130 ribu. Kenaikan harga bawang ini terjadi secara bertahap dalam 3 bulan terakhir.
"Sejak empat hari lalu mengalami kenaikan yang sangat drastis. Dari harga normal Rp20 ribu per kilo, saat ini 100ribu perkilonya. Daging sapi Rp130 ribu," tutur Desi (47), salah satu pedagang Pasar Purwodadi, Kecamatan Kota Arga Makmur.
Desi menambahkan, kenaikan harga ini terjadi disebabkan berkurangnya stok bawang putih dari pihak distributor, sehingga pedagang hanya menjual bawang stok yang miliknya yang masih tersisa.
Meski harga bawang putih mengalami kenaikan hingga empat kali lipat dari harga normal, namun konsumen tetap membelinya meski dengan sekala yang relatif kecil.
Bupati Bengkulu Utara Mian mengatakan, menyikapi kenaikan harga, pihaknya akan melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga sembako. Selain bawang putih, dari pantauannya terdapat beberapa bahan pokok lain yang juga mengalami kenaikan yakni, bawang merah, telur, daging ayam,dan daging sapi.
"Kami akan lakukan operasi pasar, kami akan cek. Peningkatan harga tetep ada, dengan menggandeng Bulog, kami sudah siapkan daging beku untuk operasi pasar. Pedagang jangan aji mumpung, kami akan adakan monitoring terus," tegas Bupati.
Harga bawang putih saat ini berada pada kisaran harga Rp80 hingga Rp100 ribu, sementara itu harga daging sapi berada pada harga Rp130 ribu. Kenaikan harga bawang ini terjadi secara bertahap dalam 3 bulan terakhir.
"Sejak empat hari lalu mengalami kenaikan yang sangat drastis. Dari harga normal Rp20 ribu per kilo, saat ini 100ribu perkilonya. Daging sapi Rp130 ribu," tutur Desi (47), salah satu pedagang Pasar Purwodadi, Kecamatan Kota Arga Makmur.
Desi menambahkan, kenaikan harga ini terjadi disebabkan berkurangnya stok bawang putih dari pihak distributor, sehingga pedagang hanya menjual bawang stok yang miliknya yang masih tersisa.
Meski harga bawang putih mengalami kenaikan hingga empat kali lipat dari harga normal, namun konsumen tetap membelinya meski dengan sekala yang relatif kecil.
Bupati Bengkulu Utara Mian mengatakan, menyikapi kenaikan harga, pihaknya akan melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga sembako. Selain bawang putih, dari pantauannya terdapat beberapa bahan pokok lain yang juga mengalami kenaikan yakni, bawang merah, telur, daging ayam,dan daging sapi.
"Kami akan lakukan operasi pasar, kami akan cek. Peningkatan harga tetep ada, dengan menggandeng Bulog, kami sudah siapkan daging beku untuk operasi pasar. Pedagang jangan aji mumpung, kami akan adakan monitoring terus," tegas Bupati.
(sms)