Sambut Ramadan Pocong dan Suster Ngesot Dilarung Dalam Kolam Hotel
A
A
A
SEMARANG - Setan-setan penggoda manusia diikat rantai dan diarak untuk dilarung dalam kolam air. Beragam rupa setan mulai pocong, kuntilanak, suster ngesot hingga emosi pribadi diharapkan tak menggangu ibadah puasa manusia pada Ramadan nanti.
Proses pelarungan dimulai saat seorang petugas mendatangi para setan dengan membawa rantai. Meski berontak, namun setan-setan berhasil diikat untuk diarak menuju kolam air.
Meski berontak dan meraung-raung minta dibebaskan, namun para setan tak dapat berbuat banyak. Ikatan rantai terlalu kuat bagi mereka untuk lolos dan kabur. Hingga tiba di kolam, mereka diceburkan.
Adegan itu adalah bagian dari prosesi menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan di sebuah hotel Jalan MT Haryono Semarang, Jawa Tengah. Dengan prosesi larung, diharapkan umat Islam bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk.
"Ini adalah upaya kita untuk menyucikan diri memasuki Bulan Ramadan. Bahwa secantik atau setampan apapun ada unsur setannya. Makanya kita larung," ujar General Manager Star Hotel Semarang, Benk Mintosih, Selasa 30 April 2019.
Menurutnya, dengan melarungkan ke air maka secara simbolik sifat-sifat buruk bisa ditekan. Sehingga saat melaksanakan ibadah puasa nanti tidak mudah mengumbar hawa nafsu.
"Ini adalah simbol penyucian diri kita dari sifat iri, dengki, suka menebar fitnah, suka hoaks. Sebenarnya kegiatan larung setan ini rutin digelar setiap menjelang bulan puasa. Biar secara lahir dan batin kita benar-benar siap," terangnya.
"Kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Marhaban ya Ramadan," katanya.
Proses pelarungan dimulai saat seorang petugas mendatangi para setan dengan membawa rantai. Meski berontak, namun setan-setan berhasil diikat untuk diarak menuju kolam air.
Meski berontak dan meraung-raung minta dibebaskan, namun para setan tak dapat berbuat banyak. Ikatan rantai terlalu kuat bagi mereka untuk lolos dan kabur. Hingga tiba di kolam, mereka diceburkan.
Adegan itu adalah bagian dari prosesi menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan di sebuah hotel Jalan MT Haryono Semarang, Jawa Tengah. Dengan prosesi larung, diharapkan umat Islam bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk.
"Ini adalah upaya kita untuk menyucikan diri memasuki Bulan Ramadan. Bahwa secantik atau setampan apapun ada unsur setannya. Makanya kita larung," ujar General Manager Star Hotel Semarang, Benk Mintosih, Selasa 30 April 2019.
Menurutnya, dengan melarungkan ke air maka secara simbolik sifat-sifat buruk bisa ditekan. Sehingga saat melaksanakan ibadah puasa nanti tidak mudah mengumbar hawa nafsu.
"Ini adalah simbol penyucian diri kita dari sifat iri, dengki, suka menebar fitnah, suka hoaks. Sebenarnya kegiatan larung setan ini rutin digelar setiap menjelang bulan puasa. Biar secara lahir dan batin kita benar-benar siap," terangnya.
"Kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Marhaban ya Ramadan," katanya.
(mhd)