Geger! 17 Jam Divonis Meninggal Warga Bengkulu Hidup Kembali
A
A
A
BENGKULU - Sudah dinyatakan meninggal dunia 17 jam, Rizal (42), warga Desa Tepi Laut, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, sempat hidup kembali, Selasa (23/4/2019).
Keterangan dari warga Desa Tepi Laut, Iwan (33) mengungkapkan, Rizal dinyatakan meninggal dunia pada Senin (22/4/19) sekitar Pukul 17.00 WIB. Namun pukul 10.00 WIB, saat jenazahnya akan dimandikan bagian tangannya terlihat bergerak dengan kondisi suhu badan masih terasa panas.
Melihat fenomena aneh ini, pihak keluarga memanggil salah seorang dokter, guna memastikan kondisi Rizal. "Setelah dilakukan pemeriksaan medis. Ternyata Rizal ini dinyatakan masih hidup dan akhirnya dilarikan ke salah satu Ruma Sakit di Kota Bengkulu," jelas Iwan.
Dikatakan, sempat dinyatakan hidup oleh petugas medis, namun setelah 1 jam kemudian pihak rumah sakit menegaskan jika Rizal telah meninggal dunia. Saat ini jenazah telah disemayamkan di pemakaman Desa Tepi Laut.
"Rizal sebelumnya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kota Bengkulu selama kurang lebih 20 hari. Dirinya ditemukan dalam kondisi pingsan di areal perkebunan saat melakukan panen sawit," pungkas Iwan.
Keterangan dari warga Desa Tepi Laut, Iwan (33) mengungkapkan, Rizal dinyatakan meninggal dunia pada Senin (22/4/19) sekitar Pukul 17.00 WIB. Namun pukul 10.00 WIB, saat jenazahnya akan dimandikan bagian tangannya terlihat bergerak dengan kondisi suhu badan masih terasa panas.
Melihat fenomena aneh ini, pihak keluarga memanggil salah seorang dokter, guna memastikan kondisi Rizal. "Setelah dilakukan pemeriksaan medis. Ternyata Rizal ini dinyatakan masih hidup dan akhirnya dilarikan ke salah satu Ruma Sakit di Kota Bengkulu," jelas Iwan.
Dikatakan, sempat dinyatakan hidup oleh petugas medis, namun setelah 1 jam kemudian pihak rumah sakit menegaskan jika Rizal telah meninggal dunia. Saat ini jenazah telah disemayamkan di pemakaman Desa Tepi Laut.
"Rizal sebelumnya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kota Bengkulu selama kurang lebih 20 hari. Dirinya ditemukan dalam kondisi pingsan di areal perkebunan saat melakukan panen sawit," pungkas Iwan.
(nag)