Selama Pemilu, Konsumsi BBM dan LPG di Sumatera Utara Meningkat
A
A
A
MEDAN - Selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) meningkat.
Peningkatan konsumsi BBM sebanyak 2,4% dan LPG sebanyak 2%. PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I terus melaksanakan pengamanan pasokan BBM dan LPG melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemilu 2019.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo mengatakan terdapat peningkatan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Sumbagut karena momen Pemilu bertepatan dengan hari libur pada pekan ini sehingga menjadi ajang berkumpul bersama keluarga.
Menurutnya, realisasi rata-rata harian BBM untuk wilayah Sumbagut sebanyak 20,8 ribu KL, meningkat sebanyak 2,4% bila dibandingkan dengan bulan Maret 2019.
"Sehari setelah Pemilu, dalam pantauan kami pasokan BBM aman. Konsumsi Pertamax pada hari Kamis (18/4/2019) sebanyak 852 KL atau naik sebanyak 22% dibandingkan dengan Daily Objective Throughput (DOT) sebanyak 697 KL untuk di wilayah MOR I," jelas Roby kepada SINDOnews, Jumat (19/4/2019).
Roby mengungkapkan realisasi rata-rata harian untuk produk-produk gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) meningkat sebanyak 2,9%. Sedangkan untuk produk-produk gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) terjadi peningkatan sebanyak 1,6%.
Pada penyaluran LPG, tambahan sebanyak rata-rata 4% dari pasokan normal telah disiapkan Pertamina MOR I untuk mengantisipasi lonjakan peningkatan konsumsi LPG. Pada periode Pemilu ini, lanjutnya, terjadi peningkatan 2% bila dibandingkan dengan bulan Maret 2019.
"Peningkatan konsumsi LPG di hunian mau pun rumah makan terjadi berkat masyarakat yang berkumpul bersama keluarga pada saat Pemilu serta hari libur pada pekan ini," tutur Roby.
Dikatakannya, pada tanggal 18 Februari 2019, Pertamina telah membentuk Satgas Pemilu untuk memastikan keamanan dalam produksi hingga proses distribusi produk-produk Pertamina kepada Masyarakat. Dalam pelaksanaan Satgas Pemilu ini, Pertamina juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri, sehingga keamanan pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia menjadi lebih terjamin.
Peningkatan konsumsi BBM sebanyak 2,4% dan LPG sebanyak 2%. PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I terus melaksanakan pengamanan pasokan BBM dan LPG melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemilu 2019.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo mengatakan terdapat peningkatan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Sumbagut karena momen Pemilu bertepatan dengan hari libur pada pekan ini sehingga menjadi ajang berkumpul bersama keluarga.
Menurutnya, realisasi rata-rata harian BBM untuk wilayah Sumbagut sebanyak 20,8 ribu KL, meningkat sebanyak 2,4% bila dibandingkan dengan bulan Maret 2019.
"Sehari setelah Pemilu, dalam pantauan kami pasokan BBM aman. Konsumsi Pertamax pada hari Kamis (18/4/2019) sebanyak 852 KL atau naik sebanyak 22% dibandingkan dengan Daily Objective Throughput (DOT) sebanyak 697 KL untuk di wilayah MOR I," jelas Roby kepada SINDOnews, Jumat (19/4/2019).
Roby mengungkapkan realisasi rata-rata harian untuk produk-produk gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) meningkat sebanyak 2,9%. Sedangkan untuk produk-produk gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) terjadi peningkatan sebanyak 1,6%.
Pada penyaluran LPG, tambahan sebanyak rata-rata 4% dari pasokan normal telah disiapkan Pertamina MOR I untuk mengantisipasi lonjakan peningkatan konsumsi LPG. Pada periode Pemilu ini, lanjutnya, terjadi peningkatan 2% bila dibandingkan dengan bulan Maret 2019.
"Peningkatan konsumsi LPG di hunian mau pun rumah makan terjadi berkat masyarakat yang berkumpul bersama keluarga pada saat Pemilu serta hari libur pada pekan ini," tutur Roby.
Dikatakannya, pada tanggal 18 Februari 2019, Pertamina telah membentuk Satgas Pemilu untuk memastikan keamanan dalam produksi hingga proses distribusi produk-produk Pertamina kepada Masyarakat. Dalam pelaksanaan Satgas Pemilu ini, Pertamina juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri, sehingga keamanan pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia menjadi lebih terjamin.
(nag)